Riyadh, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) – Koalisi militer negara Arab pimpinan Arab Saudi menanggapi permintaan Komite Palang Merah Internasional dengan memberikan izin mengirimkan bantuan medis ke Yaman.
Hal ini diungkapkan Brigjend Ahmad Al-Assiri, seorang pejabat di kantor Menteri Pertahanan Arab Saudi, dalam konferensi pers di Pangkalan Udara Riyadh, Sabtu (4/4), Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Ia juga mengungkapkan, koalisi militer yang melakukan serangan udara di Yaman menjatuhkan peti berisi dukungan logistik kepada para pejuang anti-Houthi di Aden. “Hal ini akan memungkinkan (pasukan) Komite Perlawanan Populer (PRC) untuk melawan dan memukul mundur teroris,” kata Al-Assiri.
“Operasi ini didukung oleh pasukan Angkatan Laut yang menyediakan koordinasi dan panduan untuk memungkinkan pejuang Yaman yang sah melancarkan serangan balik terhadap teroris,” katanya.
Al-Assiri mengatakan, Kerajaan Arab Saudi telah membentuk sebuah komite untuk evakuasi dan operasi kemanusiaan.
Dia menjelaskan, sejumlah besar warga negara asing dari Pakistan, Rusia, India, Aljazair dan Indonesia telah diselamatkan dan dipulangkan pada tahap pertama.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Al-Assiri mencatat, permintaan untuk evakuasi lebih lanjut telah disampaikan oleh PBB, Uni Eropa, Pakistan, Yordania dan Irak untuk kedua kalinya.
“Koalisi berhubungan dengan Palang Merah dan konvoi bantuannya sudah mendapat lampu hijau, bantuan akan disampaikan dengan jadwal bergiliran,” katanya.
Al-Assiri juga menyeru organisasi-organisasi bantuan untuk memastikan barang-barang bantuan, termasuk obat-obatan, tidak jatuh ke tangan pemberontak. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata