Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi Bennet-Lapid Akan Ciptakan Banyak Rekor dalam Politik Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 4 Juni 2021 - 13:35 WIB

Jumat, 4 Juni 2021 - 13:35 WIB

7 Views

Ketua Yamina Naftali Bennett (kiri) dan ketua Partai Buruh Merav Michaeli di pleno Knesset untuk pemilihan presiden ke-11 Israel, 2 Juni 2021. (Dani Shem Tov/ Knesset)

Yerusalem, MINA – Koalisi yang dibentuk oleh Yair Lapid dari partai Yesh Atid dan Naftali Bennett dari partai Yamina akan menandai banyak yang pertama dan memecahkan banyak rekor dalam sejarah politik Israel.

Rencana penunjukan Bennett sebagai perdana menteri pertama yang akan bergiliran dengan Lapid pada separuh periode, akan menjadi yang pertama kalinya Israel dipimpin oleh seorang perdana menteri yang taat beragama (Yahudi) dan mengenakan kippa, Times of Israel melaporkan.

Jika pemerintah dilantik, Bennett juga akan menjadi pemimpin faksi terkecil yang pernah diangkat sebagai perdana menteri, karena partai Yamina-nya hanya memiliki tujuh Anggota Knesset, salah satunya telah menyatakan akan memilih menentang koalisi yang diusulkan.

Bennett (49) juga akan menjadi perdana menteri termuda kedua Israel setelah Benjamin Netanyahu yang berusia 46 tahun saat menjabat pertama kali pada 1996.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintah baru Israel, jika memang dilantik dalam waktu 12 hari ke depan, akan menjadi yang pertama di mana pemimpin fraksi yang menduduki jabatan perdana menteri (Bennett) bukan yang benar-benar menerima mandat untuk membentuk sebuah pemerintah (Lapid).

Lapid akan menduduki jabatan itu pada September 2023 setelah separuh masa jabatan sesuai kesepakatan dengan Bennet.

Jumlah delapan wanita yang memecahkan rekor kemungkinan akan memegang jabatan menteri dalam pemerintahan yang direncanakan.

Akan ada delapan Anggota Knesset etnis Arab dalam koalisi. Meskipun Ra’am bukan partai Arab pertama yang menjabat di pemerintahan, ini adalah pertama kalinya seseorang memainkan peran kunci dalam pembentukannya.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Ada delapan faksi pemecah rekor dalam koalisi, empat di antaranya dipimpin oleh mantan jurnalis, di antaranya Lapid, Michaeli, Gideon Sa’ar dari New Hope, dan Nitzan Horowitz dari Meretz.

Lima dari delapan kepala faksi sebelumnya menjabat sebagai menteri di pemerintahan NetanyahU, di antaranya Lapid, Sa’ar, Bennett, Avigdor Liberman dari Yisrael Beytenu, dan Benny Gantz dari Blue and White.

Tiga dari delapan ketua faksi memulai karir mereka sebagai pembantu senior Netanyahu – Bennett, Liberman dan Sa’ar. Shaked Yamina juga bekerja untuk Netanyahu selama beberapa tahun. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Rekomendasi untuk Anda