Baghdad, MINA – Koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi kelompok Islamic State (ISIS) mendesak Baghdad dan Kurdi Irak “menghindari tindakan eskalasi”, setelah pasukan Irak melancarkan operasi di provinsi Kirkuk dan menguasai daerah itu tanpa pertempuran.
“Kami terus melakukan dialog antara pihak berwenang Irak dan Kurdi. Semua pihak harus tetap fokus pada musuh bersama kita, ISIS, di Irak,” kata komandan koalisi Mayor Jenderal Robert White dalam sebuah pernyataan Senin (16/10) di Baghdad. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Irak dan Peshmerga Kurdi adalah dua sekutu utama AS dalam memerangi ISIS di Irak.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Seruan koaliasi itu dikeluarkan setelah pasukan Irak merebut tanpa perlawan dari pasukan Kurdi, setelah sempat terjadi pertempuran kecil di sekitar luar kota.
Pejabat Kurdi mengatakan, sedikitnya 10 pejuang Kurdi tewas dan 27 lainnya terluka dalam pertempuran Ahad malam.
Operasi baru pasukan Irak bertujuan merebut kembali lokasi minyak dan militer di Kirkuk yang diambil pasukan Kurdi selama melawan ISIS pada 2014.
Ketegangan pemerintah pusat di Baghdad dengan pemerintah Daerah Kurdistan di Erbil, memanas setelah rakyat Kurdi melaksanakan referendum untuk merdeka dari Irak.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Koalisi mengatakan, pihaknya akan memantau pergerakan kendaraan militer dan personel di sekitar Kirkuk. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata