Washington DC, MINA – Koalisi Dokter Melawan Genosida atau Doctors Against Genocide (DAG) berkumpul pada Rabu (8/1) di Washington DC, Amerika Serikat, untuk menuntut pembebasan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza, dr. Hussam Abu Safiya.
Anadolu Agency melaporkan, DAG yang merupakan koalisi global pekerja medis, memobilisasi lebih dari 50 profesional medis di Capitol Hill untuk mengadvokasi pembebasan Dokter Hussam Abu Safiya, yang ditahan oleh pasukan penjajah Israel bersama dengan warga Gaza lainnya dalam serangan pada 27 Desember 2024 di rumah sakit tersebut.
Delegasi tersebut mendesak anggota DPR dan Senat untuk mengadvokasi tindakan kongres yang mendesak terkait krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kami di sini untuk menuntut tindakan segera untuk menghentikan genosida di Gaza dan melindungi tempat-tempat paling suci, rumah sakit, dan orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain,” kata Nidal Jboor, salah satu pendiri Doctors Against Genocide kepada wartawan di Gedung Hart.
Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, 46 Tentara Israel Tewas di Gaza Utara
Jboor mengatakan rumah sakit telah menjadi sasaran penghancuran oleh penjajah Israel.
“Setiap rumah sakit di Gaza telah dibom atau tidak dapat dioperasikan. Ini bukan kerusakan tambahan. Ini adalah serangan yang disengaja dan sistematis terhadap kemanusiaan itu sendiri,” ujarnya.
Mengenai penahanan Abu Safiya, Jboor mengatakan Direktur tersebut bekerja di bawah pengepungan, merawat luka-luka yang tidak terbayangkan tanpa sumber daya apa pun.
Ketika Rumah Sakit Kamal Adwan diserang bulan lalu, Jboor mengatakan, Abu Safiya meskipun mengalami luka-luka dan baru saja kehilangan putranya, ia menolak meninggalkan rumah sakit dan tetap menjalankan tugasnya mengobati pasien.
Baca Juga: Isu Kanada Akan Diambil AS, Ini Respon Para Tokoh
“Atas keberaniannya, dia diculik secara paksa, disiksa, dan dibawa ke fasilitas penahanan yang terkenal kejam,” ujar Jboor.
Para dokter itu menuntut embargo senjata penuh terhadap Israel dan diakhirinya miliaran dolar yang disalurkan untuk penghancuran Gaza.
“Kami menyerukan kepada rakyat Amerika untuk bergabung dengan kami. Ini bukan hanya tentang Gaza. Ini tentang siapa kita sebagai sebuah bangsa dan sebagai sebuah masyarakat. Bersama-sama, kita dapat meminta pertanggungjawaban para pemimpin kita. Bersama-sama, kita dapat menuntut dunia yang lebih baik dan lebih adil,” tambah Jboor mewakili DAG.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wilayah Los Angeles dan California Dilanda Kebakaran