Jeddah, MINA – Koalisi Militer Islam Melawan Terorisme (The Islamic Military Counter Terrorism Coalition – IMCTC) telah meluncurkan laman resminya dalam tiga bahasa termasuk bahasa Arab, Inggris dan Perancis dengam alamat www.imctc.org.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, laman tersebut menyediakan informasi dan data resmi mengenai kerja koalisi militer bentukan Arab Saudi itu di empat bidang pendanaan intelektual, media, kontraterorisme, dan bidang militer.
Aspek intelektual mengkhususkan diri dalam melestarikan pesan universal Islam, mempromosikan nilai-nilai moderasi, toleransi dan penyusunan pesan-pesan yang ditargetkan untuk melawan ideologi radikal, demikian laporan Arab News yang dikutip MINA, Rabu (22/11).
Sisi media didasarkan pada pembuatan konten media digital dan konten informatif lainnya untuk menolak retorika serta klaim organisasi teroris dan ekstremis.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Aspek ketiga berfokus pada pemberantasan pendanaan terorisme bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di negara-negara anggota, mengembangkan kerangka hukum, peraturan dan operasional dan memfasilitasi pertukaran informasi untuk mendukung perang melawan pendanaan terorisme.
Pada bidang militer, koalisi tersebut akan membantu mengoordinasikan upaya, sumber daya dan perencanaan, memfasilitasi pertukaran militer, dan berkontribusi untuk memfasilitasi pembangunan kemampuan militer negara-negara anggota untuk memerangi terorisme.
Koalisi tersebut juga meluncurkan akunnya di sejumlah situs jejaring sosial, yakni Twitter: IMCTC_AR @ dalam bahasa Arab; @IMCTC_EN dalam bahasa Inggris; @IMCTC_FR dalam bahasa Perancis. Sementara akun resmi di Facebook: IMCTC_AR dalam bahasa Arab, IMCTC_EN dalam bahasa Inggris, dan IMCTC_FR dalam bahasa Perancis.
Koalisi Militer Islam Melawan Terorisme (The Islamic Military Counter Terrorism Coalition – IMCTC) beranggotakan 41 negara Muslim di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Koalisi tersebut diumumkan atas prakarsa Arab Saudi dan diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Desember 2015 lalu, bertujuan untuk mempersatukan kekuatan negara-negara Islam dalam memerangi terorisme secara global
Anggota IMCTC di antaranya terdiri dari Afghanistan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Burkina Faso, Mesir, Yordania, Kuwait, Senegal, Mali, Mauritania, Niger, Oman, Qatar, Arab Saudi, Sierra Leone, Somalia, Tunisia, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Sementara pemerintah Indonesia menyatakan tak bisa bergabung dengan koalisi militer IMCTC, dengan alasan tak cocok diikuti Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas aktif.(T/R01/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)