Riyadh, MINA – Koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab (UEA) yang memerangi pemberontak Houthi Yaman menyatakan gencatan senjata sepihak.
Penangguhan operasi militer koalisi dijadwalkan mulai berlaku pada jam 12 siang waktu setempat pada Kamis (9/4) dan berlangsung selama dua pekan, kata kantor berita pemerintah Arab Saudi SPA, mengutip Juru Bicara Koalisi Kolonel Turki Al-Malki.
Pengumuman itu dikeluarkan beberapa hari setelah PBB menyerukan penghentian permusuhan di tengah pandemi virus corona, demikian dikutip dari Al Jazeera.
SPA mengatakan pada Rabu bahwa gencatan senjata dimaksudkan membantu mencegah wabah virus corona di Yaman, di saat juga memungkinkan untuk de-eskalasi dalam pertempuran.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Gencatan senjata juga bertujuan memberi Houthi kesempatan untuk bergabung dengan pembicaraan yang disponsori PBB tentang penyelesaian konflik.
Belum ada komentar langsung dari Houthi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah