Yaman, 1 Sya’ban 1436/ 19 Mei 2015 – Pesawat tempur Koalisi Arab Saudi, pada Selasa (19/5) dilaporkan mengebom kediaman putera mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di ibukota Shanaa, menurut sumber setempat.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Anadolu Agency, bahwa pesawat tempur koalisi Arab menggempur rumah Ahmed Saleh, putra mantan Presiden Saleh, yang diruduh bersekutu dengan kelompok militan Syiah Houthi, di Shanaa bagian Selatan.
Saksi mata mengatakan bahwa awan asap tebal mengepul dari wilayah tersebut.
Namun, belum diketahui apakah Ahmed Saleh berada di dalam rumahnya pada saat serangan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sebelumnya, awal bulan ini, pesawat tempur koalisi mengebom kediaman Ali Abdullah Saleh di pusat Shanaa. Dalam serangan tersebut menewaskan sejumlah korban serta kerusakan material bangunan di sekitarnya.
Kekacauan telah terjadi di Yaman sejak September lalu, ketika kelompok bersenjata Houthi merebut ibukota Shanaa, sebelum memperluas pengaruhnya ke bagian lain dari negara itu.
Sejak akhir Maret, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya telah menggempur posisi Houthi di Yaman.
Riyadh mengatakan kampanye adalah sebagai tanggapan terhadap permintaan presiden Yaman, Abd Rabbu Mansur Hadi, untuk melakukan intervensi militer terhadap Houthi.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Houthi mengecam serangan udara koalisi Arab sebagai yang tidak beralasan dan merupakan agresi terhadap Yaman. (T/nda/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama