Makkah, MINA – Para delegasi dari berbagai Negara menyepakati program proyek literasi dalam konferensi III Mahasiswa Muslim Pascasarjana Antar Bangsa pada Rabu (4/9) Gedung Rizq Falace 1, Mekkah, Arab Saudi
Proyek ini nantinya akan diimplementasikan dengan menerbitkan berbagai buku karya ilmiah selama tahun 2020.
Dr. Herika Muhammad Taki Ketua Presidium Forum Studi Islam Antar Bangsa (FORSIASA) mengatakan, ikhtiar menggaungkan solidaritas antar mahasiswa yang sedang studi dari banyak negara harus tetap diakomodir juga ditingkatkan, sekaligus menumbuhkan spirit berkarya dan berprestasi secara sendiri maupun bersama-sama.
“untuk itulah kami adakan proyek literasi menjadi agenda utama kita tahun 2020,” ujar Herika.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Ketua panitia Konferensi, Imam Muhammad Munawir dalam sambutannya menyampaikan, konferensi III merupakan momentum untuk menghadirkan arti penting perjumpaan ide dan program yang kemudian dijembatani dan difasilitasi oleh FORSIASA selaku penyelenggara acara juga rumah besar bagi para mahasiswa pascasarjana.
Dengan mengambil tema “Komitmen Berbangsa dan Bernegara yang Rahmatan Lil Alamin”, para mahasiswa pascasarjana kembali menegaskan bahwa mereka selalu hadir dalam masyarakat untuk menebarkan nilai kebaikan dan kebajikan juga mewajibkan diri untuk melakukan kerja sosial dan kerja peradaban.
Turut hadir dalam konferensi III Kepala Daker Makkah KH. Subhan Cholid salah satu jebolan Universitas Al Azhar Mesir yang saat ini tengah diberi amanah menjadi kepala pelayan dan pelindung jamaah haji Indonesia di Makkah Al Mukarramah.
Panitia juga mengundang tokoh intelektual muda Islam, KH. Syauqi Ma’ruf Amin via teleconference, yang juga Rois Am Forum Santri Nasional (FSN) dan Ketua Dewan Penasehat Komunitas Maritim Indonesia (KOMMARI). (R/Ast/P1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)