Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koh Dennis Lim Nilai Peluang Dakwah di Tiongkok Semakin Terbuka

Rana Setiawan Editor : Arif R - Jumat, 13 Juni 2025 - 10:46 WIB

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:46 WIB

21 Views

Koh Dennis Lim (paling kiri) dan Presiden Direktur Hainantiket.com, Sastra Wijaya (paling kanan) pada peluncuran resmi platform perjalanan Hainantiket.com di Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).(Foto: doc MINA)

Jakarta, MINA – Peluang menyebarkan nilai-nilai Islam di Tiongkok kini semakin terbuka, khususnya bagi dai dan pelaku dakwah yang mampu menyesuaikan diri dengan budaya lokal dan memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.

Hal tersebut diungkapkan Koh Dennis Lim Setiawan, seorang mualaf Tionghoa yang kini aktif sebagai pendakwah, dalam sesi berbagi pengalaman pada peluncuran resmi platform perjalanan Hainantiket.com di Jakarta Selatan, Kamis (12/6).

Koh Dennis Lim, yang dulu dikenal sebagai bandar judi di Thailand sebelum memutuskan hijrah, kini menjadi inspirasi banyak orang melalui kisah transformasinya yang dramatis.

Dalam forum yang dihadiri para pelaku industri pariwisata dan travel halal, ia menegaskan bahwa dakwah di Tiongkok menuntut pendekatan yang bijak, inklusif, dan berbasis budaya.

Baca Juga: BPOM Teken MoU dengan Sudan, Buka Peluang Ekspor Herbal Indonesia

“Untuk berdakwah di Tiongkok, tidak bisa hanya mengandalkan semangat. Kita harus memahami cara berpikir masyarakat lokal, sejarahnya, dan bagaimana Islam bisa dihadirkan sebagai rahmat, bukan ancaman,” ujarnya.

Acara tersebut juga menandai peluncuran resmi platform perjalanan Hainantiket.com, yang memperkenalkan produk unggulan berupa paket Umrah Plus Halal Tour ke Tiongkok.

Presiden Direktur Hainantiket.com, Sastra Wijaya, menjelaskan bahwa Hainan kini telah dipersiapkan sebagai destinasi wisata halal yang ramah Muslim, sejalan dengan komitmen pemerintah setempat dalam menyediakan fasilitas halal, termasuk hotel, makanan, dan layanan publik.

Sastra menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Hainan di Tiongkok menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata halal.

Baca Juga: Tokoh Pers Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Menurutnya, Hainan telah berkembang menjadi salah satu destinasi yang semakin diminati oleh wisatawan Muslim internasional, termasuk dari Indonesia.

“Pemerintah setempat sangat aktif dalam memfasilitasi kebutuhan wisatawan Muslim, baik dari sisi akomodasi maupun layanan pendukung lainnya,” kata Sastra.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah langkah konkret telah diambil oleh otoritas Hainan untuk menjadikan wilayah tersebut ramah Muslim.

Langkah-langkah itu antara lain meliputi pembangunan hotel dan penginapan dengan sertifikasi halal, penyediaan makanan dan minuman halal yang terjamin, serta pelatihan layanan publik agar lebih inklusif dan menghormati kebutuhan wisatawan Muslim.

Baca Juga: Maemuna Center Bergabung dalam Aksi Boikot Nasional Produk Pro-Israel

“Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan bernilai bagi umat Muslim, tidak hanya dari sisi spiritual tetapi juga budaya dan gaya hidup,” pungkas Sastra.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MER-C Kecam Pembunuhan dr. Marwan Al Sultan di Gaza, Sebut Pelanggaran Berat

Rekomendasi untuk Anda