Bogota, MINA – Kolombia resmi menunjuk Jorge Iván Ospina sebagai duta besarnya untuk Palestina, menandai langkah penting dalam kebijakan luar negeri negara tersebut yang terus berkembang di Timur Tengah.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah upacara resmi pada Senin (16/6) malam di Kementerian Luar Negeri di Bogotá. Palestinian Information Center melaporkan.
Menteri Luar Negeri Kolombia Laura Sarabia mengonfirmasi Ospina telah resmi memangku jabatan diplomatiknya di Ramallah, tempat ia akan bertugas sebagai perwakilan utama Kolombia untuk Negara Palestina.
Berbicara di acara tersebut, Sarabia secara langsung membahas genosida yang sedang berlangsung di Gaza, dengan menyatakan, “Diam dalam menghadapi genosida di Gaza bukanlah pilihan. Komitmen kami untuk perdamaian dunia dan pembelaan terhadap masyarakat tertindas sepanjang sejarah akan tetap tidak berubah.”
Baca Juga: Israel Peringatkan Warganya Tidak Lewat Yordania atau Mesir
“Kita tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap penderitaan Palestina. Di Gaza, orang-orang tidak hanya meninggal karena bom, tetapi juga karena kelaparan. Ospina akan menjadi suara Kolombia di Palestina,” tambahnya.
Langkah ini dibangun berdasarkan serangkaian keputusan diplomatik yang diambil oleh Kolombia dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, Presiden Juan Manuel Santos saat itu mengakui Negara Palestina sesaat sebelum meninggalkan jabatannya.
Baru-baru ini, pada tanggal 20 Oktober 2023, Presiden Gustavo Petro mengumumkan niat Kolombia untuk membuka kedutaan besar di Ramallah.
Komitmen tersebut diikuti oleh keputusan bersejarah pada tanggal 3 Mei 2024, ketika Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, dengan alasan agresi militer dan tindakan genosida yang terus dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Kilang Minyak Haifa Ditutup Total Imbas Serangan Rudal Iran
Sejak tanggal 7 Oktober 2023, pasukan pendudukan Israel (IOF) yang didukung oleh dukungan tanpa syarat dari AS telah melancarkan kampanye genosida di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 184.000 warga Palestina tewas atau terluka, lebih dari 11.000 orang hilang, dan ratusan ribu orang mengungsi secara massal.
Pengangkatan Ospina, seorang politikus Kolombia yang disegani dan mantan wali kota Cali, secara luas dipandang sebagai penegasan simbolis dan strategis atas keselarasan Kolombia dengan seruan global untuk keadilan dan akuntabilitas di Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Brigade Golani Israel Tewas, Sebelas Lainya Luka-luka