Tepi Barat, MINA – Seorang komandan penembak jitu Israel tewas dalam jebakan pejuang Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki, Kamis malam (27/6).
Komandan bernama Kapten Alon Sacagiu (22) terbunuh oleh ledakan Alat Peledak Rakitan (IED) yang ditanam di bawah jalanan Jenin oleh para pejuang, saat kendaraan militer Zionis Israel melintasi ruas jalan di pintu masuk kota, media Israel All Israel News melaporkan.
Sacagiu menjabat sebagai komandan peleton penembak jitu di Patroli Haruv Brigade Kfir. Dia secara anumerta dipromosikan menjadi kapten.
Selain komandan tersebut, 16 tentara Israel juga mengalami luka-luka.
Baca Juga: CMEP Nyatakan Solidaritas Terhadap Gereja-Gereja di Yerusalem, Hadapi Tekanan Pajak dari Israel
Menurut keterangan yang dirilis oleh militer Zionis, sebuah kendaraan ambulans brigade terkena IED yang terkubur dalam di bawah jalan.
Jalan tersebut telah dibersihkan dengan buldoser D9 untuk mengungkap keberadaan IED, namun, IED tersebut dilaporkan terkubur lebih dalam dari biasanya, sekitar 1,5 meter (5 kaki) di bawah permukaan jalan.
Setelah kru ambulans melaporkan ledakan tersebut, serta luka ringan dan kerusakan pada kendaraan mereka, pasukan tambahan datang untuk membantu mereka.
Baca Juga: Presiden Majelis Umum PBB: Hentikan Agresi Israel di Gaza
Pada saat itu, ledakan kedua terjadi, menewaskan Sacagiu dan melukai enam tentara lainnya, satu kritis.
Pejabat militer Zionis yakin ledakan kedua dipicu oleh para pejuang Palestina yang memantau lokasi kejadian.
Sementara itu, Jerusalem Post melaporkan, seorang tentara Israel tewas dalam serangan perlawanan pejuang Palestina di Jalur Gaza selatan, Jumat (28/6).
Tentara tersebut yakni Sersan Eyal Shynes (19), dari Kibbutz Afik, Batalyon 931, Brigade Nahal.[]
Baca Juga: Pelapor PBB tentang Gaza: Tak Ada Istilah Selain Genosida
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Veteran Kantor Berita Palestina WAFA Zakaria Al-Madhoun Wafat