SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Pusat Komando AS Kunjungi Israel Pasca Pembantaian Kamp Nuseirat

Habib Hizbullah - Rabu, 12 Juni 2024 - 22:48 WIB

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:48 WIB

0 Views

Tel Aviv, MINA – Komandan Pusat Komando AS (USCENTCOM), Jenderal Erik Kurilla mengunjungi Israel pada akhir pekan ini atas undangan Kepala Staf Israel Jenderal Herzi Halevi pasca pembantaian Israel di Kamp Nuseirat.

Menurut laporan militer Israel, Selasa (11/6) seperti diutip dari Palinfo, kunjungan tersebut bertepatan dengan pembantaian mengerikan yang dilakukan Israel terhadap sedikitnya 275 warga Palestina dan melukai 689 lainnya di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, pada Sabtu yang diklaim tentara Israel sebagai operasi penyelamatan empat sandera.

“Kurilla dan Halevi mengadakan penilaian situasi operasional, membahas tantangan regional baru-baru ini dan memperkuat kemitraan strategis melawan ancaman Iran,” kata juru bicara tentara pendudukan Israel Avichai Adraee.

Mereka juga membahas perkembangan perang melawan Hamas di Jalur Gaza dan serangan Hizbullah yang sedang berlangsung dari Lebanon.

Baca Juga: Sebanyak 18 Orang Tewas Dalam Serangan di Nigeria

Dalam laporan itu, tentara pendudukan tidak merinci program kunjungan Kurilla.

Sementara itu, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan bahwa pemboman Israel di Nuseirat juga telah menewaskan tiga tahanan Israel.

Di tengah dugaan keterlibatan langsung AS dalam serangan terhadap Nuseirat, seorang penyintas mengaku pernah melihat US Rangers (pasukan tentara Amerika), sementara Washington dan Tel Aviv membantah laporan penggunaan dermaga kemanusiaan yang dibangun AS untuk memfasilitasi pembantaian di kamp tersebut.

Namun, menurut laporan saksi mata dan video yang dibagikan melalui saluran Telegram Israel, operasi tersebut diluncurkan dari dermaga yang dibangun AS dan termasuk penggunaan truk pengiriman bantuan untuk menyembunyikan pasukan komando Israel saat mereka menyusup ke kamp yang padat itu.

Baca Juga: Putin Pertimbangkan Pengerahan Nuklir di Dekat Negara NATO

Lebih dari 38.000 warga Palestina telah gugur di Gaza dan 85.000 lainnya terluka, sejak Israel memulai perang genosida terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Diperkirakan 10.000 warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan rumah mereka yang dihancurkan oleh pasukan Israel.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kota-Kota Asia Duduki Peringkat Teratas Ibu Kota Terpanas

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina