Idlib, Suriah, 16 Jumadil Awwal 1436/7 Maret 2015 (MINA) – Seorang komandan senior Front Al-Nusra, Al-Qaeda cabang Suriah, gugur oleh serangan udara pasukan rezim Suriah, kelompok dan media pemerintah mengatakan.
Kantor Berita Nasional SANA melaporkan, Abu Hammam Al-Shami yang juga dikenal sebagai Al-Farouq Al-Suri, gugur dalam operasi militer khusus di Provinsi Idlib, Kamis (5/3), Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Al-Shami adalah seorang veteran pemimpin Al-Qaeda dari Damaskus, memegang kedudukan sebagai komandan militer umum untuk Front Al-Nusra.
Sebelumnya pekan lalu, anggota kelompok Al-Nusra mengatakan Al-Shami telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tetapi pada Kamis, dilaporkan Shami telah dibunuh sehari sebelumnya ketika ia dalam pertemuan dengan komandan senior Al-Nusra lainnya.
Serangan udara Kamis terjadi sehari setelah kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Markas Intelijen Angkatan Udara Suriah di Aleppo.
Zeina Khodr Al Jazeera melaporkan dari negara tetangga Lebanon, Al-Shami dianggap “otak militer di balik” Al-Nusra dan kematiannya adalah “pukulan besar” bagi kelompok itu.
Rezim Suriah sendiri hingga kini memerangi kelompok Islamic State atau ISIS dan Front Al-Nusra.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Al-Nusra telah berjanji setia kepada pemimpin Al-Qaeda, Ayman Al-Zawahiri, dan telah mengalahkan kelompok anti-Suriah moderat di utara.
“Ada beberapa kekuatan dalam Front Al-Nusra yang sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda, dan ini sebabnya mengapa pengamat mengatakan, serangan ini bisa saja merupakan bagian dari perebutan kekuasaan internal,” kata Khodr.
Dia menambahkan, serangan itu juga mengindikasikan adanya masalah dalam kerahasiaan sistem keamanan utama, sehingga informasi intelijen yang demikian rahasia, bocor, dan berhasil membunuh pemimpin senior Al-Nusra.
Kolonel Steve Warren, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan, mereka tidak bisa mengkonfirmasi laporan pers tentang kematian pemimpin senior Al-Nusra dekat provinsi Idlib, namun ia mengakui AS dan sekutu koalisinya melakukan serangan di Suriah.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Baik AS atau koalisi telah melakukan serangan udara di dekat lokasi itu dalam beberapa hari terakhir,” kata Warren.
Al-Nusra pertama muncul di internet pada awal 2012 mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Aleppo dan Damaskus. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah