Beirut, MINA – Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada Kamis (26/9) menyebabkan gugurnya Kepala Unit Drone Hezbollah, kata kelompok militan dan militer Israel.
Dikutip dari The New Arab, Hezbollah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menewaskan Mohammed Srur, yang lahir pada 1973.
Militer Israel sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya telah “menargetkan dan melenyapkan” Srur, menyebutnya sebagai “Komandan Unit Udara Hezbollah”.
Itu adalah serangan keempat dalam sepekan yang menargetkan komandan Hezbollah di daerah yang padat penduduk.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua orang tewas dalam serangan itu dan 15 orang terluka, “termasuk seorang wanita dalam kondisi kritis.”
Srur belajar matematika dan termasuk di antara sejumlah penasihat utama yang dikirim oleh Hezbollah ke Yaman untuk melatih kelompok Houthi di negara itu, kata seorang sumber yang dekat dengan Hezbollah.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan, “tiga rudal” menargetkan “sebuah apartemen hunian di gedung 10 lantai.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi