Jakarta, MINA – Mantan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Komaruddin Hidayat, mengemukakan potensi bank syariah dalam memainkan peran kunci di masa depan Indonesia dengan menyediakan layanan keuangan untuk UMKM dan wirausaha mikro.
“UMKM dan wirausaha mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, namun sering mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya keuangan,” kata Komaruddin yang juga Komisaris BSI dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (21/11).
“Bank syariah diharapkan dapat memberikan dukungan finansial kepada UMKM untuk memperluas bisnis dan menciptakan lapangan kerja, serta mempromosikan inklusi keuangan di komunitas yang kurang dilayani,” ungkapnya.
Dalam komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan, BSI berhasil menyalurkan dana sebesar Rp53,6 triliun ($3,47 miliar) hingga Q3-2023, yang sebagian besar dialokasikan untuk pembiayaan UMKM sebesar Rp43,4 triliun.
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
Upaya nyata ini merupakan bagian dari dukungan aktif BSI terhadap ekonomi hijau melalui inisiatif seperti pendirian bangunan hijau, penggunaan sepeda motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian umum.
Dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan dukungan terhadap UMKM, BSI terus menunjukkan perannya sebagai pelaku utama dalam mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kesimpulannya, perbankan syariah mempunyai potensi untuk berperan besar dalam kemajuan dunia kerja di Indonesia.
Dengan menyediakan layanan keuangan kepada pengusaha UKM & Mikro, mendorong inklusi keuangan dan memanfaatkan revolusi digital, perbankan syariah dapat membantu menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan adil bagi semua orang,” imbuh Komarudin. (R/R4/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini
Mi’raj News Agency (MINA)