Jakarta, MINA – Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meningkatkan kolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), untuk percepatan transformasi digital nasional.
Menteri Komunikas dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan dengan kerja sama ini, PBNU bisa lebih banyak memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah berbagai aktifitasnya.
“Nahdlatul Ulama bisa memanfaatkan teknogi digital untuk syiar nilai-nilai agama,” kata Menkominfo dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo – PBNU, yang bertepatan dengan pembukaan Konferensi Besar NU di Jakarta pada Jumat (20/5), sebagaimana dikutip dari InfoPublik.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Menkominfo Johnny G. Pllate dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga: Peresmian Ikatan Alumni JENESYS, Jepang Perkuat Silaturahim dengan Pemuda Muslim Indonesia
Menurut Menteri Johnny, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengakselerasi transformasi digital nasional.
Oleh karenanya pemerintah terus menjalin kerja sama dengan sejumlah elemen bangsa untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih baik dan produktif.
“Nota kesepahaman (dengan PBNU) ini merupakan tonggak sinergi untuk bersama mendorong ekosistem digital yang lebih produktif, bermanfaat, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Dengan kerja sama percepatan transformasi digital, katanya, seluruh pesantren-pesantren NU akan terkoneksi jaringan internet.
Baca Juga: BPBD: 15,8 Hektare Lahan Terbakar hingga Agustus 2025 di OKU Timur
Selain itu, para santri dan guru-guru pesantren, juga bisa memanfaatkan berbagai program Kementerian Kominfo, seperti Gerakan Nasional Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship (DTS).
Percepatan transformasi digital juga menyasar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) melalui program UMKM Go Digital dan program adopsi teknologi digital 4.0 bagi UMKM.
“Sebanyak 10 ribu UMKM yang dibangun NU, seperti dikatakan Ketua PBNU, bisa memanfaatkan teknologi digital,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi Kementerian Kominfo yang telah menggandeng PBNU dalam program percepatan transformasi digital.
Baca Juga: Baznas Jateng Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Perbaikan RTLH, Target 752 Unit Tahun Ini
“PBNU memang banyak bekerjasama dengan pemerintan dan kali ini dengan Kementerian Komunikaso dan Informatika,” pungkasnya.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara 5 dari Cape Canaveral, AS