Jenewa, MINA – Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Türk, pada Senin (4/3) memperingatkan bahwa perang di Jalur Gaza adalah “tong mesiu” yang dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di seluruh Timur Tengah dan di luar kawasan.
“Sangat khawatir bahwa percikan apa pun dari tong mesiu ini dapat menyebabkan kebakaran yang lebih besar, dan ini akan berdampak pada setiap negara di Timur Tengah, dan banyak negara lain di luarnya,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari PIC.
Türk menegaskan untuk segera melakukan segala kemungkinan untuk mengatasi kemungkinan dampak tersebut.
Ia menilai, eskalasi militer di Lebanon selatan antara Israel, Hizbullah, dan faksi lainnya sangat meresahkan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Insiden yang menewaskan warga sipil, terutama anak-anak, paramedis, dan jurnalis, harus menjadi subjek penyelidikan mendalam,” ujarnya.
Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Menurut update otoritas Gaza dan organisasi internasional, agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan 30.534 syahid dan melukai 71.920 orang, selain itu sekitar 85 persen penduduk Jalur Gaza harus mengungsi. (T/R12/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza