London, MINA – Komisi Hak Asasi Manusia Internasional (IHRC) mendesak pemerintah daerah dan organisasi lain untuk memboikot peringatan resmi Hari Peringatan Holocaust tahun 2025, setelah HMD Trust, badan amal yang dipimpin pemerintah yang menyelenggarakan acara tersebut, menolak memasukkan Gaza dalam daftar genosida.
Dalam surat kepada 460 dewan dan universitas di seluruh Inggris, IHRC mengatakan bahwa kelalaian tersebut merusak tanggung jawab kolektif masyarakat dan tujuan utama HMD, yaitu mencegah genosida saat ini dan di masa mendatang. Middle East Monitor melaporkan, Selasa (17/12).
IHRC menulis surat kepada HMD Trust pada tanggal 27 November, yang meminta agar mereka memasukkan Gaza ke dalam daftar genosida yang diperingati pada bulan Januari, tetapi hingga saat ini belum ada balasan.
HMD Trust adalah lembaga amal yang didanai pemerintah yang menetapkan Hari Peringatan Holocaust pada tahun 2001. Setiap tahun, pada bulan Januari, lembaga ini menyelenggarakan berbagai acara untuk memperingati Holocaust Nazi dan mempromosikan peringatan tersebut di sekolah, universitas, dewan, penjara, dan badan lainnya.
Baca Juga: Pasukan Penjaga Perdamaian Singkirkan Bendera Israel dari Dataran Tinggi Golan di Suriah
“Kegagalan untuk menyertakan Gaza telah mendorong kami untuk menulis surat kepada dewan dan universitas setempat guna meminta mereka memboikot peringatan resmi badan tersebut dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih inklusif,” kata Ketua IHRC Massoud Shadjareh.
Surat tersebut mengingatkan bahwa banyak organisasi, termasuk yang terbaru, Amnesty International, telah mengklasifikasikan tindakan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 sebagai genosida.
“Dengan mengabaikan genosida yang sedang berlangsung di zaman kita, kegagalan untuk menyertakan Gaza secara langsung merusak prinsip ‘Jangan Pernah Terulang’, yang diklaim sebagai inti dari HMD,” ujar Shadjareh.
Menurutnya, kegagalan HMD Trust untuk menghormati prinsip aksiomatik tersebut juga menunjukkan eksklusivisme rasial yang telah menjadi ciri peringatan resmi tersebut.
Baca Juga: Tinjau Pengerahan Militer, Netanyahu Kunjungi Wilayah Suriah yang Diduduki
“Kami telah lama menduga bahwa HMD mempromosikan pengecualian genosida melalui Holocaust Nazi. Kegagalan untuk memasukkan genosida yang sebenarnya yang sedang berlangsung secara gamblang di zaman kita saat ini menunjukkan kebohongan terhadap slogan ‘Jangan Pernah Terulang’, yang mengungkapnya sebagai perangkat politik untuk mempromosikan satu genosida di atas semua genosida lainnya. Masyarakat sipil tidak dapat membiarkan genosida Gaza dilegitimasi oleh penyalahgunaan Holocaust Nazi,” tegasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Markas AL Rusia di Suriah