Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi I DPR Minta Kemlu Pantau Terus Situasi di Lebanon

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi Perang Siber. (Foto AI Generated)

Jakarta, MINA – Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI di Beirut untuk terus memantau situasi di Lebanon. Hal itu mengingat insiden yang mengguncang Lebanon dalam dua hari berturut-turut.

“Yang terjadi di Lebanon ini tentu mengkhawatirkan juga, dan tentu kita juga terus meminta agar Kementerian Luar Negeri melalui KBRI-nya atau pun melalui jaringan yang kita miliki untuk terus memantau situasi di sana,” kata Dave kepada media, di Jakarta, Sabtu (21/9)

Dalam kesempatan Dave Laksono juga meminta pemerintah untuk segera bertindak dan melaksanakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) untuk kembali ke tanah air, atau ke tempat yang lebih aman.

“Segera sigap mengevakuasi siapa pun masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk dievakuasi keluar dari Beirut ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Informasi menyebutkan, radio genggam atau walkie-talkie, yang digunakan oleh kelompok pejuang Hezbollah meledak pada hari Rabu (18/9) di selatan Lebanon, di pinggiran kota Beirut dan Lembah Bekaa. Insiden tersebut mengakibatkan 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang terluka.

Sebelumnya, dalam peristiwa ledakan ribuan pager pada hari Selasa (17/9), telah menyebabkan 12 orang tewas, termasuk dua anak-anak, dengan hampir 3.000 orang terluka. Seorang WNI juga menderita luka ringan karena terkena percikan ledakan saat tengah berada di dekat lokasi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar ITB Ingatkan Potensi Gempa Sesar Darat

Rekomendasi untuk Anda