Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi I DPR Minta LSF dan KPI Perbaiki Koordinasi

Rendi Setiawan - Selasa, 5 November 2019 - 10:37 WIB

Selasa, 5 November 2019 - 10:37 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Anggota Komisi I DPR RI Ary Eghani menilai adanya kontradiktif antara Lembaga Sensor Film (LSF) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam urusan klasifikasi usia penonton siaran perfilman di Indonesia.

Menurut dia, kedua badan pengawas tersebut harus berkordinasi dan menyamakan persepsi dalam klasifikasi penilaian sensor.

“Apakah koordinasi kedua lembaga sudah berjalan dengan baik? Sebab kami melihat kontradiktif antara pemahaman yang diberikan oleh LSF dengan KPI, misalnya tentang batas usia 17 tahun ternyata di LSF itu dewasa, tetapi menurut KPI masih dikategorikan belum dewasa,” kata Ary Eghani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11).

Ia mengatakan, kedua lembaga ini memiliki kaitan yang erat. LSF berwenang melakukan sensor, sementara KPI yang melaksanakan fungsi pengawasan konten. Mengingat, salah satu peran film adalah sebagai alat penetrasi budaya, ia meminta ada standardisasi atau persamaan persepsi terhadap penilaian klasifikasi usia.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Politisi F-NasDem ini juga berharap LSF lebih masif melakukan sosialisasi budaya Sensor Mandiri agar menjadi gerakan nasional, sehingga diharapkan bisa melindungi masyarakat dari pengaruh negatif film dalam rangka menjaga jati diri, karakter dan ketahanan bangsa.

Selain itu, dalam RDP tersebut, Komisi I DPR RI  mendorong peningkatan koordinasi dengan instansi terkait  dalam rangka perbaikan regulasi terkait penyensoran film terutama masalah dubbing, pengaturan jam tayang di televisi,  klasifikasi usia penonton,  penegakan hukum dan  film berbasis media internet. (T/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Breaking News
Indonesia
Indonesia