Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini, mengatakan bahwa kebijakan pemerintah terkait rokok saat ini terkesan mendua.
“Di satu sisi, tarif cukai terus dinaikkan setiap tahun, namun di sisi lain, regulasi kesehatan terhadap rokok juga diperketat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/9).
Menurut Yahya, kondisi tersebut menimbulkan tekanan ganda bagi industri hasil tembakau. Kenaikan cukai berpengaruh pada meningkatnya harga jual rokok, sementara regulasi kesehatan membuat ruang gerak produsen semakin terbatas.
“Dampaknya, perusahaan kesulitan mempertahankan tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga terjadi PHK massal,” tambahnya.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Suhu Stabil di Kisaran 24–29 Derajat Celsius
Komisi IX DPR menegaskan akan terus mengawal isu tersebut dengan memanggil pihak terkait, baik dari perusahaan maupun pemerintah.
Tujuannya agar kebijakan yang diambil tidak merugikan pekerja dan tetap memerhatikan keberlangsungan industri dalam negeri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, DLH: Kombinasi Hujan dan Penegakan Aturan Emisi
















Mina Indonesia
Mina Arabic