Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KOMISI KASTA INDIA JANJIKAN PENYELIDIKAN ADIL BAGI PEMUDA DALIT

Rudi Hendrik - Kamis, 3 September 2015 - 21:28 WIB

Kamis, 3 September 2015 - 21:28 WIB

324 Views

Ketua Komisi Nasional Kasta (NCSC) P.L. Punia. (Foto: dok. Indianexpress.com)
Ketua Komisi Nasional <a href=

Kasta (NCSC) P.L. Punia. (Foto: dok. Indianexpress.com)" width="300" height="200" /> Ketua Komisi Nasional Kasta (NCSC) P.L. Punia. (Foto: dok. Indianexpress.com)

Dewa Kotwali, India, 9 Dzulqa’dah 1436/3 September 2015 (MINA) – Ketua Komisi Nasional Kasta (NCSC) P.L. Punia menjanjikan akan melakukan penyelidikan yang adil tentang kematian seorang pemuda kasta Dalit dalam tahanan polisi di daerah Dewa Kotwali.

“Komisi ini tahu kejadiannya, akan dilakukan penyelidikan independen, memperbaiki dakwaan dan mengambil tindakan terhadap orang yang bersalah,” kata Punia, Rabu (2/9), The Hindu melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Berbicara kepada wartawan setelah bertemu korban kekejaman polisi di daerah itu, Punia membantah klaim polisi yang menyebut Subhash Rajvanshi (25 tahun) bunuh diri di dalam tahanan.

Penegasan Punia muncul di waktu kasta Dalit, kelas masyarakat Hindu di India yang paling rendah, gencar menuntut kesamaan sosial dalam kehidupan.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

“Dari keterangan saksi mata, korban pertama kali diserang di pos Mati dan kemudian di kantor polisi Dewa. Kemudian atas perintah seorang informan, dia dibunuh,” kata Punia.

Tubuh Rajvanshi telah ditemukan tergantung di palang besi di kantor polisi Dewa pada 30 Agustus. Kerabat korban telah menuduh bahwa pemuda tersebut meninggal karena penyiksaan.

Pemuda ditangkap atas tuduhan mencuri sepeda motor dan kematiannya telah memicu kekerasan, dimana pengunjuk rasa yang marah membakar kantor polisi dan merusak kendaraan polisi.

Masyarakat berkasta Dalit yang dipandang lebih rendah dari kasta-kasta masyarakat Hindu lainnya telah lama mendapat perlakuan diskriminasi sebagai warga negara.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Mereka juga mendapat perlakuan yang tidak manusiawi hanya karena mereka adalah paria (kasta yang lebih rendah dari Sudra). Hai inilah yang mendorong banyak warga kasta Dalit memilih pindah agama, salah satunya adalah Islam.

Kurang sebulan yang lalu, Sebanyak 100 keluarga Dalit di Desa Baghana, Distrik Hisar, India telah memilih memeluk Islam.

“Kami tidak merasa menjadi bagian dari masyarakat penganut Hinduisme. Kasta atas (Jat) selalu memperlakukan kami tidak manusiawi,” ujar Presiden Baghana Kand Samiti, Virendrar Bagoriya kepada Hindustantimes.com, Senin, 10 Agustus 2015. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Dunia Islam
Dunia Islam