Tepi Barat, MINA – Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan dalam konferensi pers pada Senin (15/7), sebuah insiden penyiksaan dan pemerkosaan yang dialami tahanan Palestina dari Gaza di dalam penjara Zionis Israel.
Pengacara komisi tersebut, Khaled Mhajne melaporkan percakapannya dengan koresponden TV Al Araby di Gaza, Mohammed Arab yang ditahan oleh pasukan Zionis Israel selama penggerebekan di rumah sakit al-Shifa, Gaza pada 18 Maret 2024.
“Mohammed Arab, jurnalis TV Al Araby, memberi tahu saya tentang kasus pemerkosaan narapidana serta penyiksaan di depan umum,” kata Mhajne dalam konferensi pers yang digelar di Ramallah, Tepi Barat itu.
“Mohammed juga berbicara tentang kasus-kasus penyiksaan, di mana para tahanan diikat ke dinding, dan anjing-anjing dilepaskan untuk menyerang mereka. Para tahanan juga dipukuli dengan tongkat selama berjam-jam dan dipukuli dengan pistol di pantat mereka,” tambahnya, melansir Middle East Eye.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Dalam wawancara dengan TV Al Araby setelah konferensi pers itu, Mhajne menuturkan sebuah kasus yang diceritakan Mohammaed Arab kepadanya.
Ia mengatakan, seorang tahanan berusia 27 tahun diperkosa oleh polisi Zionis Israel, dipaksa tidur tengkurap, dan diserang anjing polisi.
“Lalu diperkosa dengan alat pemadam kebakaran dan selang dimasukkan ke pantatnya,” ujar Mhajne.
“Alat pemadam kebakaran kemudian diaktifkan untuk melepaskan isinya ke tubuh pria itu,” sambungnya.
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya
Mhajne juga menceritakan sebuah kasus selama bulan suci Ramadan di mana tentara Israel merobek Al-Quran dan menginjak-injaknya di depan para tahanan Palestina.
Setelah kesaksian terakhirnya kepada Mhajne, Mohammade Arab diinterogasi oleh otoritas Israel dan dilaporkan diancam agar tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Meskipun demikian, ia terus menyampaikan pesan kepada pengacara tersebut.
Mhajne berbicara kepada Mohammed Arab di penjara Ofer Israel di Tepi Barat, tempat ia baru-baru ini dipindahkan bersama beberapa tahanan dari pusat penahanan Sde Teiman yang terkenal di gurun Negev Israel.
Baca Juga: Pemerintah Palestina Kecam Veto AS, Serukan PBB Akhiri Genosida di Gaza
Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, Qaddoura Fares, mengatakan bahwa semua lembaga Zionis Israel terlibat dalam penyiksaan warga Palestina dari Gaza.
“Semua lembaga (Israel), baik itu pemerintah, Knesset, tentara, Shin Bet (badan keamanan), polisi, dan mereka yang menyebut diri mereka sistem peradilan Israel, (semua) terlibat,” kata Fares. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kepung RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Larang Aktivitas Operasional