Ramallah, MINA – Pengacara Hanan al-Khateeb, seorang pengacara di Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, mengatakan, setelah bertemu dengan tahanan Yacoub Qadri, salah satu dari empat tahanan Palestina yang ditangkap kembali, diketahui bahwa dia menjadi sasaran penyiksaan psikologis oleh penyelidik Israel.
Al-Khateeb mengatakan, Qadri ditahan di sebuah penjara dengan sel berukuran kira-kira satu kali dua meter yang tidak memiliki kebutuhan dasar manusia, WAFA melaporkan.
Pengacara melaporkan tahanan Qadri setelah mengunjunginya Rabu, setelah pengadilan Israel mencabut larangan kunjungan pengacara ke empat tahanan yang diberlakukan oleh Dinas Keamanan Israel.
Menurut Al-Khateeb, Qadri mengatakan bahwa lima hari yang dia habiskan di luar penjara adalah hari-hari terbaik yang dia habiskan di udara terbuka Palestina tanpa batasan apa pun.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Saya melihat anak-anak di jalanan dan saya mencium salah satu dari mereka, dan itu adalah hal terbaik yang terjadi pada saya,” kata Qadri.
“Selama kita masih hidup, saya akan mencari kebebasan saya lagi dan lagi,” katanya kepada pengacara Komisi tersebut, seraya menambahkan bahwa yang dia butuhkan hanyalah salinan Al-Quran. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah