Jakarta, 1 Dzulhijjah 1436/14 September 2015 (MINA) – Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, petugas medis yang menangani korban jatuhnya alat berat di Masjidil Haram mengakibatkan sejumlah jamaah haji meninggal dunia sudah melakukan tugasnya dengan baik.
“Terkait musibah yang terjadi di Masjidil Haram, perlu keseriusan dan ketelitian untuk mendata serta memastikan para korban untuk mendapatkan perawatan yang baik. Kami mengapresiasi atas kinerja tenaga medis dalam menangani para korban,” katanya kepada wartawan di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (14/9) pagi.
Dia juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang mendalam atas musibah jatuhnya crane akibat badai pasir di Masjidil Haram. “Kami turut berduka atas musibah yang menimpa sebagian jamaah haji asal Indonesia di Masjidil Haram,” ujar Saleh.
Pada kesempatan yang sama, dia mengatakan bahwa apa yang terjadi di Masjidil Haram harus dijadikan pelajaran. “Kejadian disana sangat cepat, bahkan menurut info yang kami terima, badai pasir itu datangnya tiba-tiba. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita,” ujarnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Sebelumnya pada Jum’at (11/9) lalu, sebuah alat berat yang jatuh akibat badai pasir disertai hujan menewaskan puluhan jamaah haji dan melukai beberapa diantaranya di Masjidil Haram, Mekah.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jamaah haji asal Indonesia saat ini yang meninggal dunia tercatat 10 orang. Kejadian itu sendiri terjadi saat musim haji, di mana jutaan umat Islam berkumpul di tanah suci. (L/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat