Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi X Harapkan UNBK Berjalan Lancar

Risma Tri Utami - Senin, 2 April 2018 - 13:12 WIB

Senin, 2 April 2018 - 13:12 WIB

159 Views ㅤ

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati. (Foto: Parlementaria)

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, MINA – Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengharapkan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) tahun 2018 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Sejumlah persoalan yang muncul dalam pelaksanaan UNBK di tahun sebelumnya seperti persoalan pasokan listrik,  ketersediaan lembar soal serta potensi kebocoran soal dapat diantisipasi agar tidak terjadi dalam pelaksanaan tahun ini. Pemerintah diharapkan dapat menutup celah potensi yang muncul yang merugikan peserta ujian,” kata Reni, Senin (2/4).

Reni menuturkan, pelaksanaan UNBK dan UNKP bagi siswa SMK yang digelar pada 2-5 April 2018 harus berjalan dengan baik.

“Bila pun ada kendala di hari pertama ujian, agar dapat diperbaiki sehingga tidak muncul di hari berikutnya termasuk saat pelaksanaan UNBK bagi SMA/MA,  SMP/MTs, serta SD/MI yang akan datang,” ujar Reni.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Reni menambahkan, khusus terkait dengan pelaksanaan UN bagi siswa SMK saat ini, diharapkan menjadi momentum bagi siswa-siswi  untuk mendapat hasil yang bagus. Pendidikan vokasi seperti SMK ini dapat memasuki dunia kerja dengan catatan memiliki kualitas yang bagus serta tersedianya lapangan kerja.

Selain itu, Reni juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker),  serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar menjadikan lulusan SMK yang masuk kualifikasi baik dapat langsung bekerja di perusahaan-perusahaan.

“Pemerintah harus memastikan peningkatan kualitas lulusan SMK yang telah dikampanyekan sejak lama harus menghasilkan lulusan yang siap kerja di dunia industri.  Kolaborasi antara berbagai stakeholder harus ditingkatkan agar lulusan SMK benar-benar dapat langsung bekerja sesuai dengan kompetensi,” tegasnya.

Memastikan kualitas lulusan SMK dinilai sebagai langkah penting guna mendukung program pemerintah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan angkatan kerja secara signifikan sebesar 10 juta dalam lima tahun. (R/R09/RI-1)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Breaking News
Breaking News
Pendidikan dan IPTEK