Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi X: Kampus di Perbatasan Butuh Program Beasiswa

Fauziah Al Hakim - Kamis, 1 Maret 2018 - 11:15 WIB

Kamis, 1 Maret 2018 - 11:15 WIB

79 Views ㅤ

Manado, MINA – Kampus di wilayah perbatasan membutuhkan program beasiswa yang lebih banyak,  untuk memudahkan akses para pelajar melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Secara tidak langsung, program beasiswa ikut menurunkan angka kriminalitas yang dilakukan para pelajar usia produktif.

Hal itu diungkapkan saat delegasi Komisi X DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah, menggelar pertemuan dengan para rektor universitas negeri dan swasta se-Sulawesi Utara di Politeknik Negeri Manado, Rabu (28/2).

Dikutip dari rilis DPR RI, di Sulut ada kampus Politeknik Nusa Utara yang berlokasi di Tahuna, Kepulauan Sangihe. Kampus ini berada di ujung utara Indonesia.

Direktur Politeknik Nusa Utara mengungkapkan, dahulu politeknik ini mendapat alokasi beasiswa sebanyak 200 orang. Kini, alokasi beasiswanya turun menjadi 100.

Baca Juga: Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Beasiswa di Universitas McGill

Sejak ada program beasiswa, angka kriminalitas di Sangihe turun drastis, karena para pelajar berlomba mengejar beasiswa perguruan tinggi.

“Tanpa ada program beasiswa, justru banyak usia produktif lulusan SLTA menganggur dan berdampak pada tingginya angka kriminalitas,” ujarnya.

Sementara itu, Ferdi mengatakan, pemerintah perlu memberi perhatian serius terhadap penambahan akses beasiswa.

“Ini penting untuk memperkokoh wilayah NKRI,” tegasnya.

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah

Menurut Ferdi, penambahan program beasiswa ini perlu segera direspon pemerintah. Kasus di Politeknik Nusa Utara, setidaknya menjadi gambaran yang mewakili kondisi dunia pendidikan di ujung negeri.

“Kemiskinan menjadi faktor rendahnya angka lulusan SLTA yang melanjutkan pendidikannya ke sejumlah universitas,” pungkasnya. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK