Berlin, MINA – Komisioner Pemerintah Federal Jerman untuk Kebijakan Hak Asasi Manusia dan Bantuan Kemanusiaan, Luise Amtsberg, menyatakan bahwa distorsi tentara Israel atas eksekusi paramedis di daerah Al-Hashashin di Rafah pada tanggal 23 Maret, menambah ketegangan lebih lanjut dalam israel/">hubungan Jerman-Israel.
Dalam pernyataannya, Amtsberg mengatakan bahwa distorsi insiden itu memperburuk ketegangan dalam israel/">hubungan Jerman-Israel, karena tentara Israel menargetkan orang-orang, bahkan ketika mereka membantu orang yang membutuhkan.
Dia menekankan bahwa kebrutalan seperti itu tidak dapat ditoleransi. WAFA melaporkan.
Dia menambahkan bahwa sebuah video menunjukkan paramedis yang dibunuh oleh tentara Israel mengenakan rompi penyelamat khas dengan lampu biru dan suar yang berkedip-kedip.
Baca Juga: Budidaya Opium Afghanistan Turun 20% pada 2025
Amtsberg menekankan bahwa kejahatan itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Dia menyerukan penyelidikan yang cepat dan independen, mendesak agar para pelaku diadili secepat mungkin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan AS Ungkap Ada Negara Baru Siap Normalisasi Hubungan dengan Israel
















Mina Indonesia
Mina Arabic