Yerusalem, MINA – Komite Al-Quds di Dewan Legislatif Palestina mengatakan, penggalian dan terowongan yang dilakukan oleh pendudukan Israel di bawah Masjid Al-Aqsa telah mencapai titik yang membahayakan.
Ketua Komite Ahmed Abu Halabiya, menegaskan dalam pernyataan tertulis, Senin (20/6), “batu-batu jatuh dari dinding selatan di kapel Masjid Al-Aqsa, sebagai akibat dari retakan yang disebabkan oleh penggalian pendudukan di bawah area istana Umayyah.”
Lokasi tersebut meluas ke sekitar 800 meter antara Ain Silwan dan Tembok Al-Buraq, lanjutnya. Seperti dilaporkan Quds Press.
Abu Halabiya menambahkan, pelanggaran terus-menerus terhadap Masjid Al-Aqsa ini, dan keruntuhan yang terjadi di halamannya, karena penggalian terus menerus oleh pendudukan, merupakan bahaya nyata, mengingat fakta bahwa pendudukan tidak mengizinkan perbaikan apa pun.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menyerukan untuk menuntut pendudukan secara hukum, mengajukan kasus melawannya di pengadilan internasional.
Dia menjelaskan, keruntuhan juga terjadi di bawah rumah orang-orang Yerusalem di lingkungan Silwan dan Al-Bustan dan di halaman Masjid Al-Aqsa.
Komite Al-Quds meminta Yordania untuk mengambil langkah-langkah efektif berdasarkan perwalian Yordania atas Masjid Al-Aqsa, lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya