Yerusalem, MINA – Komite Al-Quds di Dewan Legislatif Palestina mengatakan, penggalian dan terowongan yang dilakukan oleh pendudukan Israel di bawah Masjid Al-Aqsa telah mencapai titik yang membahayakan.
Ketua Komite Ahmed Abu Halabiya, menegaskan dalam pernyataan tertulis, Senin (20/6), “batu-batu jatuh dari dinding selatan di kapel Masjid Al-Aqsa, sebagai akibat dari retakan yang disebabkan oleh penggalian pendudukan di bawah area istana Umayyah.”
Lokasi tersebut meluas ke sekitar 800 meter antara Ain Silwan dan Tembok Al-Buraq, lanjutnya. Seperti dilaporkan Quds Press.
Abu Halabiya menambahkan, pelanggaran terus-menerus terhadap Masjid Al-Aqsa ini, dan keruntuhan yang terjadi di halamannya, karena penggalian terus menerus oleh pendudukan, merupakan bahaya nyata, mengingat fakta bahwa pendudukan tidak mengizinkan perbaikan apa pun.
Baca Juga: 45 Truk BAZNAS Bantuan Masyarakat Indonesia Berhasil Masuk Gaza
Dia menyerukan untuk menuntut pendudukan secara hukum, mengajukan kasus melawannya di pengadilan internasional.
Dia menjelaskan, keruntuhan juga terjadi di bawah rumah orang-orang Yerusalem di lingkungan Silwan dan Al-Bustan dan di halaman Masjid Al-Aqsa.
Komite Al-Quds meminta Yordania untuk mengambil langkah-langkah efektif berdasarkan perwalian Yordania atas Masjid Al-Aqsa, lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Halangi Dokter AS Tinggalkan Gaza