
Israel
. (Foto: Al-Aqsa Foundation)" width="300" height="225" /> Muslimah Palestina terpaksa melaksanakan ibadah shalat di luar kompleks Masjid Al-Aqsha akibat pembatasan Zionis Israel. (Foto: Al-Aqsa Foundation)Al-Quds (Yerusalem), 25 Syawwal 1435/21 Agustus 2014 (MINA) – Komite Kristen-Islam untuk Membela Kesucian Al-Quds dan Palestina mengkritik keheningan dunia Muslim atas penodaan oleh rezim Zionis yang berulang ke Masjid Al-Aqsha.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Komite juga mengutuk kelambanan masyarakat internasional terhadap serangan biadab rezim penjajah Zionis di situs tersuci ketiga bagi umat Islam di dunia, kantor berita Ma’an melaporkan.
Komite mengatakan tujuan Tel Aviv adalah menghapus identitas Islam Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, demikian laporan Iqna yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (21/8).
Komite meminta masyarakat dunia dan badan-badan internasional seperti PBB dan Dewan Keamanan PBB untuk menekan rezim Zionis menghentikan penodaan tempat suci.
Baca Juga: Hamas Desak Tindakan Darurat untuk Bersihkan Sisa Bom Israel di Gaza
Pernyataan itu muncul setelah sejumlah pemukim ilegal Yahudi, yang dipimpin Rabbi radikal Yehuda Glick, Selasa lalU menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Al-Magaribah di kota Al-Quds yang diduduki.
Para pemukim ilegal Yahudi melakukan ritual provokatif Masjid di bawah perlindungan tentara dan polisi Zionis Israel.(T/P02/IK)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa
















Mina Indonesia
Mina Arabic