Yerusalem, MINA – Komite Presiden Tinggi Urusan Gereja di Palestina menyerukan perlindungan terhadap Masjid Al-Aqsa dari upaya Yahudisasi.
Ketua Komite Gereja, Ramzi Khoury, yang juga anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan hal itu dalam ucapan Peringatan Isra dan Mi’raj. Media Shafaqna melaporkan, Ahad (26/1).
Khoury mengatakan, “Peringatan Isra Mi’raj ini menuntut kita semua untuk ikut memikul tanggung jawab menyelamatkan Masjidil Aqsa dari kendali penjajah Israel dan para pemukim Yahudi, yang berpacu dengan waktu untuk melaksanakan lebih banyak proyek Yahudisasi di kota yang diduduki dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen di dalamnya.”
Ia memperingatkan terhadap “rencana aneksasi, kolonisasi, pemindahan dan penghancuran di Tepi Barat yang diduduki yang dilaksanakan oleh pemerintah sayap kanan religius Zionis di Israel pimpinan Benjamin Netanyahu.”
Baca Juga: Israel Setujui RUU Izinkan Pemukim Ilegal Kuasai Tanah di Tepi Barat
Ia juga menekankan bahwa apa yang dilakukan tentara pendudukan Israel di kota Jenin dan kampnya adalah pengulangan dari kejahatan, pembunuhan, penghancuran dan pemindahan seperti terjadi di Jalur Gaza.
Khoury menambahkan, agresi terhadap Jenin dan kampnya terjadi dalam kerangka tindakan rasis dan represif dari pendudukan dan geng pemukim di seluruh Tepi Barat yang diduduki, yang telah diubah menjadi penjara besar, dengan ratusan gerbang dan penghalang militer.
Komite Presiden Tinggi untuk Urusan Gereja di Palestina dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Mahmoud Abbas pada tanggal 24 Mei 2021, sebagai komite khusus pertama di Palestina yang menangani tindak lanjut urusan gereja, tempat ibadah Kristen, dan lembaga keagamaan lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Situasi Kemanusiaan di Tepi Barat Utara Memburuk