Jeddah, MINA – Pihak penyelengaraan ibadah haji dari Komite Haji Arab Saudi memuji kinerja pengelolaan haji Indonesia. Cara Indonesia mengelola ibadah haji jamaah dari Tanah Air disebut sistematis dan unik dibandingkan negara lain.
“Kalian bekerja sangat baik dalam menangani jamaah haji,” kata Kepala Pelayanan Kesehatan Komite Haji Arab Saudi untuk Asia Tenggara, Ehsan A Bouges di Jeddah, Rabu (5/9).
Dikutip dari rilis Kemenag, Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Bandara mengabarkan, Ehsan A Bouges menilai pola kerja pelayanan haji pemerintah Indonesia membuat kordinasi semakin mudah dan penanganan pelaksanaan ibadah haji bisa lebih terkendali.
Secara khusus, Ehsan kagum dengan pendataan haji Indonesia yang tergolong rapi. “Kalian punya sistem. Ini hal yang tak dipunyai pengelola haji negara lain,” kata dia.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia mencontohkan, saat petugas atau pekerja medis Saudi menangani jamaah dari Indonesia, mereka tinggal mengirim nomor paspor jamaah bersangkutan ke pihak Panitia Penyelenggaraan Ibadan Haji (PPIH) Arab Saudi baik dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan nomor paspor itu, pihak Saudi bisa langsung mengetahui data jamaah terkait mulai dari data pribadi hingga riwayat kesehatannya dan mengambil tindakan.
“Saya bertemu dengan banyak misi haji dari negara lain, dan mereka bahkan tak memiliki laporan lengkap soal jamaah,” kata dia.
Ia menilai, petugas haji Indonesia juga sangat mudah diajak bekerjasama dan sangat suportif dalam membantu pelayanan haji.
Tahun depan, Ehsan menjanjikan akan dilakukan peningkatan terkait pelayanan jamaah haji termasuk dari Indonesia. Pihaknya saat ini sudah mengajukan proposal soal penambahan ambulans dan klinik kesehatan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, pihak Pelayanan Kesehatan Komite Haji Arab Saudi juga mendorong diperbolehkannya ambulans beroperasi hingga ke dalam terowongan dan lokasi jamarat di Mina. Hal tersebut sehubungan banyaknya jamaah yang jatuh sakit di terowongan menuju dan keluar jamarat akibat kelelahan berjalan kaki.
Di lain pihak Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat juga memuji peningkatan pelayanan haji Arab Saudi tahun ini. “Petugas mereka saat ini lebih kooperatif dan ramah. Kami mengapresiasi perubahan ini,” kata Arsyad. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka