London, 14 Rabi’ul Awwal 1438/14 Desember 2016 (MINA) – Dr Essam Youssef, Kepala Komite Internasional Popular untuk Jalur Gaza mendesak pihak berwenang Mesir memberikan perjalanan yang aman bagi solidaritas konvoi ke Jalur Gaza yang diblokade melalui perlintasan Rafah.
Dr Essam Youssef, yang juga koordinator konvoi kemanusiaan Miles of Smiles, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, Senin (12/12), warga Gaza tak sabar menanti peluncuran zona perdagangan bebas antara Mesir dan Gaza. Sehingga hal itu dapat meringankan krisis sosial-ekonomi yang mengguncang Gaza akibat blokade Israel berkepanjangan dan penutupan permanen oleh Mesir di penyeberangan Rafah.
“Pengalaman hidup membuktikan bahwa membuka penyeberangan Rafah dapat meningkatkan ikatan Mesir-Palestina dan meningkatkan solidaritas Arab,” kata Dr Youssef sebagaimana Palestine Information Center (PIC) melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dr Youssef menambahkan bahwa warga Gaza mengharapkan upaya lebih dari tetangganya Mesir dan negara-negara Islam lainnya untuk mengakhiri blokade dan meredakan situasi bencana yang dialami oleh lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Tahun baru menjadi putaran sementara warga Gaza bergulat dengan blokade yang sulit memengaruhi semua sektor, tanpa kecuali,” ujar aktivis dunia itu.
Konvoi kemanusiaan jalur darat Miles of Smiles yang diprakarsai lembaga pro Palestina di London Inggris itu diikuti ratusan aktivis kemanusiaan dunia. Rencananya konvoi yang membawa bantun kemanusiaan ini akan menyeberang menuju Gaza melalui Rafah akhir bulan ini. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya