Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Knesset Israel: Warga Palestina Hadapi Diskriminasi di Yerusalem Timur

sri astuti - Jumat, 24 Februari 2023 - 20:01 WIB

Jumat, 24 Februari 2023 - 20:01 WIB

10 Views

Lebih dari 1.000 pemukim Yahudi Israel menuju ke kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur yang dilindungi oleh petugas polisi Israel, di Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem pada tanggal 22 Juli 2018. [Mostafa Alkharouf / Anadolu Agency]

Yerusalem, MINA – Israel mempraktikkan diskriminasi terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur dibandingkan dengan warga Yahudi, menurut Komite Knesset (Parlemen) Israel, Kamis (23/2).

Komite Kontrol Negara Knesset mengatakan, ada kesenjangan dalam layanan yang diberikan kepada penduduk Arab di Yerusalem yang merupakan sepertiga dari populasinya, dibandingkan dengan penduduk Yahudi, Anadolu melaporkannya.

“Lingkungan Yerusalem Timur terbakar dan sayangnya, Menteri Keamanan Nasional [Itamar Ben-Gvir] berperilaku seperti gajah di toko Cina, dan menyebabkan individu yang tidak terlibat, terlibat,” kata Mickey Levy selaku ketua komite.

“Tingkah lakunya yang tidak bertanggung jawab tidak melayani keamanan Negara Israel dan dapat menyebabkan peristiwa yang parah,” tegasnya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Dalam beberapa pekan terakhir, Ben-Gvir, Ketua Partai Kekuatan Yahudi sayap kanan, telah memutuskan untuk memperluas ruang lingkup penghancuran rumah warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.

Komite Parlemen mengatakan tingkat kemiskinan di Yerusalem Timur mencapai 75 persen, dibandingkan dengan 29 persen di antara penduduk Yahudi, bersama dengan kekurangan sekitar 2.000 ruang kelas di kota itu.

“Jika Negara tidak ingin kehilangan bagian timur kota, pemerintah [Israel] harus memberikan layanan kepada mereka,” kata Levy.(T/R7/R1)

 

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda