Ramallah, 17 Sya’ban 1436/4 Juni 2015 (MINA) – Sejumlah aktivis Palestina, mantan tahanan dan lembaga yang bekerja pada masalah tahanan menyatakan, akan membentuk panitia lokal, Arab dan internasional untuk membela tahanan Khader Adnan.
Khader Adnan melakukan aksi mogok makan selama 29 hari, hal ini dilakukannya untuk memprotes penahanan administratifnya yang diperpanjang untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA) melaporkan.
Penyelenggara meminta lembaga hak asasi manusia dan masyarakat Palestina dan Arab di luar negeri segera bertindak untuk membebaskan Khader Adnan, terutama setelah kondisi kesehatannya menurun drastis.
Mereka juga menyerukan untuk mengakhiri kebijakan penahanan administratif Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hampir 500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel tanpa tuduhan atau pengadilan pelanggaran hukum internasional dan konvensi. (T/P006/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal