Casablanca, 23 Shafar 1436/16 Desember 2014 (MINA) – Komite Pendukung Negara di Maroko mengecam Israel atas serangkaian kejahatan dan tindakan terorisme negara itu terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci Islam di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh biro pusat komite, menyusul pertemuan pekanan di Casablanca, membangkitkan semangat atas keadaan urusan yang mengkhawatirkan di Yarusalem dan Gaza, seperti dilaporkan Palestine Information Center dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Panitia menegaskan, penolakan tegas dari pengepungan anti-kemanusiaan yang dikenakan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza selama delapan tahun.
Para pendukung menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawabnya guna mendorong dilakukannya rekonstruksi Gaza sesegera mungkin.
Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan
Pertemuan itu diselenggarakan dengan latar belakang ketegangan yang membara di wilayah Palestina yang diduduki karena serangan Israel pada warga sipil Palestina dan tempat-tempat suci.
Panitia menyuarakan kekecewaan atas pembunuhan oleh tentara Israel terhadap pejabat Palestina, Ziyad Abu Ein dan plot yahudisasi terhadap Muslim dan kompleks Al-Aqsa dalam upaya untuk menegakkan sebuah divisi spatio-temporal di situs Islam khususnya.
Panitia memuji langkah pro-Palestina yang diadakan oleh konsorsium lembaga Maroko dan komite. (T/P005/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 69 Migran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Maroko