Ramallah, MINA – Ketua Komite Rakyat menentang Blokade Israel di Gaza, Jamal Al-Khodari, mengatakan pada Selasa (17/3) bahwa peringatan 17 tahun kematianRachel Corrie menjadi inspirasi untuk solidaritas global terhadap Palestina.
Al-Khodari, yang juga anggota parlemen mengatakan kepada wartawan, Corrie yang dibunuh oleh buldoser lapis baja Israel di Gaza pada 16 Maret 2003, adalah salah satu dari mereka yang telah melakukan pengorbanan utama untuk perjuangan Palestina.
Pernyataan Al-Khodari pada MEMO, media berbasis di London, muncul setelah krisis global Virus Corona yang telah mempengaruhi skala solidaritas dunia terhadap Palestina.
“Gaza tetap di bawah penguncian yang dipaksakan oleh pengepungan dan pendudukan Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Corrie, Warga Negara Amerika Serikat terbunuh oleh buldser tentara Israel ketika dia berusaha mencegahnya menghancurkan sebuah rumah Palestina di kota Rafah, Gaza selatan.
“Dunia harus mendengarkan suara Corrie yang masih bergema di seluruh dunia,” imbuhnya.
Dia menekankan fakta, aktivis solidaritas berusia 23 tahun itu menantang pasukan pendudukan Israel untuk melindungi keluarga Palestina.
Pada peringatan 17 tahun pembunuhannya, Al-Khodari memuji Corrie dan keluarganya, dan menyerukan gerakan solidaritas internasional untuk mengintensifkan upaya mereka untuk menyelamatkan Jalur Gaza dari krisis kemanusiaan dan ekonomi yang memburuk.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Wilayah itu telah berada di bawah pengepungan Israel selama 14 tahun, dan selama waktu itu Israel telah melancarkan tiga serangan militer besar-besaran terhadap sebagian besar penduduk sipil.
“Kami berharap melihat gerakan masyarakat, institusi dan parlemen memiliki dampak nyata di tingkat resmi,” tambahnya.
“Upaya semacam itu harus mengarah pada tekanan nyata pada pemerintah Israel untuk mengakhiri pengepungan di Jalur Gaza. Kami tidak akan pernah melupakan Rachel Corrie dan pengorbanannya untuk mencapai keadilan dan melindungi Palestina,” lanjutnya. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon