Jakarta, MINA – Sebagai persiapan go international di masa mendatang, tes Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional menggunakan tiga bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris.
“KSM Nasional tanggal 23-24 Oktober akan dibuka secara virtual oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Isom Yusqi di Jakarta, Sabtu (23/10).
KSM Nasional akan diikuti oleh 386 siswa lolos seleksi di 34 provinsi. Mereka adalah para siswa terbaik tingkat provinsi untuk setiap bidang studi yang dilombakan.
Penilaian KSM Nasional akan dilaksanakan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Komite KSM Nasional. Penilaian dilakukan dengan tes dan nilai integritas peserta selama mengikuti tes, demikian keterangan yang diterima MINA.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Isom menjelaskan, KSM Nasional menjadi sarana Kementerian Agama mengembangkan bakat dan minat siswa madrasah di bidang sains.
“KSM dilaksanakan secara nasional serentak menggunakan sistem yang disiapkan dan di bawah kendali Komite KSM Nasional. Even ini digelar berbasis elektronik, eksplorasi, dan eksperimen,” jelas Isom.
“KSM Nasional digelar secara luring dengan peserta dikumpulkan di lokasi yang ditetapkan Kanwil Kemenag Provinsi masing-masing. Setiap provinsi ada 11 peserta,” sambungnya.
“Hasil KSM Nasional dipublikasikan pada 30 Oktober melalui Portal Resmi KSM dan Portal Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Isom.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
KSM Nasional diikuti siswa madrasah yang lolos seleksi berjenjang, sejak dari tingkat kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi. Total ada 76.617 siswa yang ikut ambil bagian dalam ajang ini, terdiri atas: 24.634 siswa MI, 26.717 siswa MTs, dan 22.816 siswa MA.
“Antusias siswa madrasah tahun ini dalam mengikuti KSM sangat bagus, dibuktikan dengan lebih dari 70.000 siswa yang mendaftar sejak seleksi di tingkat kabupaten/kota,” ucap Isom.
Ada 11 bidang studi yang dilombakan dalam KSM 2021. Dua bidang studi untuk jenjang MI adalah Matematika Terintegrasi dan IPA Terintegrasi. Total ada 68 siswa MI yang ikut ambil bagian di KSM Nasional.
Untuk jenjang MTs, ada tiga bidang studi yang dilombakan adalah Matematika Terintegrasi, serta IPA dan IPS Terpadu Terintegrasi. Total peserta 102 siswa.
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Sedang untuk jenjang MA, ada enam bidang studi lomba, yaitu: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi Terintegrasi. Jenjang ini diikuti 216 siswa.
Sejak kali pertama digelar pada 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun iklim belajar yang kompetitif. Sejak 2018, KSM dielaborasi dengan konteks nilai-nilai Islam. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis