Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung kirimkan 22 delegasinya ke ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten, dimulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA).
Acara yang digelar selama dua hari pada Sabtu dan Ahad (13-14/8) di MTSN 1 Lampung Selatan tersebut, dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 22 perwakilan dari Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, 12 diantaranya berasal dari jenjang Madrasah Aliyah (MA), 6 santri madrasah Tsanawiyah (MTS), serta 4 santri Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD)
Pelaksanaan KSM tahun ini, salah satu delegasi MTS Al-Fatah Lampung, Zeinraj Ihsani Kamil dengan bidang kompetisi Matematika terintegrasi harus mengikuti KSM dengan bantuan kursi roda karena keterbatasan gerak. Akan tetapi, Hal itu tidak menjadikan semangatnya surut, ia masih terus berjuang di tengah keterbatasannya.
Berkat semangatnya ini, Zeinraj mendapat apresiasi khusus dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan bapak Aprizandi, S.Fil., M.Kom.I.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mudirussuffah Al-Fatah Lampung, Muflihudin L.c. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Selain itu, memacu mereka agar makin semangat dalam bersaing dalam bidanga akademik
“Selain prestasi yang coba dikejar dalam mengikuti kompetisi ini, tentunya sebagai ajang anak-anak ini untuk lebih bersungguh-sungguh belajar, jadi kita ingin dengan adanya momen perlombaan seperti itu,” katanya.
Maka lanjut Muflihuddin, setidaknya dengan ini semangat belajar anak-anak akan meningkat, dan ingin selalu berlomba dalam menghadapi kompetisi yang akan mendatang, tentu semangat dan euphoria ini akan berbeda dengan ketika tidak ada ujian, hal ini lah yang menjadi inspirasi dan motivasi anak-anak untuk terus bersungguh-sungguh dan semangat dalam belajar.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah ajang kompetisi sains yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sejak tahun 2012 dan berfokus pada bidang mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika. (R/amy/ara/P2)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj Newsa Agency (MINA).
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian