Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah akan menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi serentak pada 25 Juli 2018.
Kompetisi tersebut diadakan di setiap Kantor Wilayah Kemenag Provinsi seluruh Indonesia. Direktur KSKK, Ahmad Umar menuturkan, KSM Provinsi merupakan tahapan seleksi KSM di tingkat Provinsi.
Menurutnya, tahapan ini dimaksudkan untuk menjaring siswa terbaik per bidang studi KSM yang akan mewakili setiap Provinsi untuk mengikuti KSM Nasional.
“Untuk KSM tingkat provinsi tahun 2018, diikuti oleh 10.801 siswa yang terdiri dari 1.991 siswa MI, 3.070 siswa MTs, dan 5.740 siswa MA,” ujar Umar di Jakarta, Selasa (24/07), demikian yang dikuti dari Kemenag.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Ia menambahkan, target yang ingin dicapai dalam KSM adalah terjaringnya bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang kompetisi tingkat Internasional.
“Selain itu, menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidang dan menjadi SDM yang mencintai bidang keilmuannya,” tambahnya.
Di samping itu, Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK, Abdullah Faqih mengatakan bahwa peserta KSM tingakat Provinsi adalah para siswa-siswi MI, MTs, dan MA yang telah memenangkan seleksi di tingkat Kabupaten/Kota.
“Siswa terbaik hasil KSM Provinsi secara otomatis akan diberikan kesempatan mengikuti tahapan seleksi KSM Nasional,” jelasnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Adapun mata pelajaran yang dilombakan, lanjut Faqih, jenjang MI adalah Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Untuk jenjang MTs adalah Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi.
“Selanjutnya, untuk jenjang MA adalah Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi,” ujarnya. (R/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September