Generasi muda saat ini berada pada zaman dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat. Kemajuan teknologi informasi itu di satu sisi membawa peluang yang sangat besar. Namun di sisi lain, ada tantangan yang harus diatasi agar selamat dan menjadi pemenang.
Bagi generasi muda, menguasai ilmu komunikasi menjadi salah satu kunci sukses meraih cita-cita dan menaklukkan tantangan di era digital. Generasi muda, yang hidup di tengah arus informasi yang deras, dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. Bukan hanya sekedar berbicara, tetapi juga memahami, menafsirkan, dan menyampaikan pesan dengan efektif.
Ilmu komunikasi menjadi sesuatu yang dibutuhkan, maka banyak perguruan tinggi dan universitas membuka program Ilmu Komunikasi. Jurusan tersebut menjadi salah satu yang favorit bagi mahasiswa dengan tingkat preferensi yang cukup tinggi.
Komunikasi menjadi hal yang penting karena beberapa alasan:
Baca Juga: Saatnya Wanita Generasi “Z” Beraksi
Pertama, menyampaikan ide dan gagasan. Generasi muda memiliki ide dan gagasan yang inovatif. Ide dan gagasan itu tidaklah mungkin dikerjakan sendiri. Perlu orang lain untuk bisa membantu, mendukung dan memberi saran untuk menyempurnakan ide tersebut.
Maka, komunikasi yang efektif memungkinkan mereka untuk menyampaikan ide-ide tersebut kepada orang lain, mendapatkan dukungan, dan mewujudkan impian mereka. Dengan komunikasi yang baik, rekan kerja, pimpinan dan pihak-pihak terkait akan memahami maksud kita dengan utuh.
Sebagian orang mengeluh dengan kurangnya dukungan dari pihak lain atas ide dan gagasannya. Hal itu bisa jadi karena ia tidak mampu mengomunikasikan dengan baik sehingga pihak lain salah dalam memahaminya. Akibatnya ia tidak didukung, tapi diabaikan, bahkan dicemooh.
Jadi, komunikasi yang efektif, sangat diperlukan generai muda dalam menyampaikan ide-ide dan gagasannya sehingga ia mampu meraih apa yang mereka cita-citakan.
Baca Juga: Thufanul Aqsa, Perjuangan Menuju Kebebasan
Kedua, meningkatkan keterampilan berkolaborasi. Di era digital, kolaborasi menjadi salah satu kunci utama dalam menyelesaikan berbagai tugas dan proyek. Komunikasi yang efektif memungkinkan generasi muda untuk bekerja sama dengan orang lain, berbagi ide, dan mencapai tujuan bersama.
Dalam Islam, kolaborasi ini disebut dengan berjamaah. Sebuah pekerjaan besar akan bisa diselesaikan dengan berjamaah. Permasalahan umat, tantangan menghadapi dan berbagai gangguan akan terasa lebih ringan dikerjakan dengan barjamaah.
Maka, kekuatan berjamaah ini hendaknya bisa dimaksimalkan. Itu semua akan bisa diraih ketika seseorang mampu berkomunikasi dengan baik kepada orang lain dan pihak-pihak yang terkait.
Mengajak orang lain dalam melakukan kebaikan menjadi pahala yang besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah akan memberi rahmat kepada mereka yang berjamaah. Sebaliknya berselisih, berpecah belah dan saling bermusuhan akan mengakibatkan kelemahan dan kehancuran.
Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan
Ketiga, meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri. Melalui komunikasi, generasi muda dapat belajar untuk memahami diri sendiri, mengekspresikan perasaan dan pikiran, serta membangun kepercayaan diri.
Kemampuan ini penting untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan. Dengan komunikasi yang baik, kepercayaan diri akan meningkat. Ia akan mendapat support dari orang yang lain yang memiliki visi dan tujuan sama.
Kepercayaan diri menjadi modal berharga bagi generasi muda dalam mengambangkan ide dan bakatnya. Di sisi lain, seseorang akan menyukai dan mau bekerja sama dengan orang yang memiliki percaya diri yang bagus.
Keempat, untuk membangun hubungan yang harmoni. Komunikasi yang baik memungkinkan generasi muda untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Kemampuan berempati, mendengarkan, dan menyampaikan pesan dengan jelas menjadi kunci dalam membangun hubungan yang sehat.
Baca Juga: Sampah Menumpuk, Salah Siapa?
Hubungan yang sehat dan harmonis tentu akan menjadi kekuatan tersendiri bagi generasi muda sehingga mereka mampu meraih cita-cita mereka, membangun masyarakat, bangsa dan negara serta beradaban yang mulia.
Kelima, memperkuat managemen kepemimpinan. Komunikasi yang baik menjadi pondasi bagi kepemimpinan yang efektif. Generasi muda yang mampu berkomunikasi dengan jelas, memotivasi, dan menginspirasi orang lain akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pemimpin yang sukses.
Bagi seorang pemimpin, kemampuan mengajak, memotivasi dan menyampaikan pesan menjadi syarat utama karena ia bertanggung jawab atas amanah yang ia terima. Maka seorang pemimpin yang sukses, ia harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik agar orang lain mau mendengar dan mematuhi perintah dan arahannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPS: Pengangguran Terbanyak Lulusan SMK