Komunitas Gowes Sahabat Al Aqsa Ikuti Konvoi untuk Palestina

Tasikmalaya, MINA – Para pegowes Sahabat Al Aqsa ikut ambil bagian bersama ribuan kendaraan dalam aksi kemanusiaan untuk solidaritas Palestina, Tasikmalaya Peace Convoy, Sabtu (1/6) pagi.

Kontributor MINA di Tasikmalaya, melaporkan, Komunitas ini rutin melakukan konvoi dengan mengenakan atribut palestina.

“Kami ingin mensosialisasikan Palestina dengan cara yang berbeda, yaitu dengan mengemas melalui gowes. Dengan cara ini mudah-mudahan banyak kalangan masyarakat yang secara tidak langsung tertarik serta ikut tersadarkan akan Palestina,” kata Ipan, Ketua Panitia Gowes Sahabat Al-Aqsa kepada MINA, Ahad (2/6).

Tasikmalaya Peace Convoy merupakan aksi konvoi berbagai jenis kendaraan dan sarana transportasi darat yang dituntut untuk pemberhentian genosida di Gaza.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Aksi ini diselenggarakan kolaborasi Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) dengan SATMORI Tasikmalaya yang diikuti oleh puluhan ormas lainnya.

Berbagai jenis kendaraan terdiri dari motor, mini bus, dan sepeda.

Sementara sebagian massa yang tidak memiliki kendaraan ikut dengan berjalan kaki di rute yang berbeda. Agenda dimulai setelah sholat subuh berjamaah, diawali tausyiah dan orasi dari berbagai ormas.

Diketahui, komunitas gowes Sahabat Al Aqsa ini memiliki agenda rutin setiap November yang digelar pada peringatan Bulan Solidaritas Palestina. Pada tahun sebelumnya, para pegowes menempuh perjalanan Surabaya – Jakarta sebagai konvoi kemanusiaan sekaligus sosialiasi Palestina selama di perjalanan.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Pada Konvoi Kemanusiaan di Tasikmalaya, Ketua Al Mumtaz, Hilmi, menegaskan, antusias kemanusiaan warga Tasikmalaya untuk Palestina sangatlah tinggi. Berbagai aksi damai kemanusiaan yang diselenggarakan pun selalu mendapatkan respon yang baik.

Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) merupakan sebuah gerakan aktivis dan masyarakat muslim yang dibentuk pada tahun 2011 yang bermula dalam gerakan pencegahan perkembangan Syi’ah di Tasikmalaya. Hingga kini juga bergerak dalam berbagai aksi untuk membela kebenaran. [angga]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: LTM PBNU Gelar Pelatihan Digital untuk 400 Takmir Masjid Se-Jabodetabek