Bekasi, MINA – Bekasi Islamic Youth Community (BeIUC) bersama Komunitas se-Kota Bekasi mengadakan aksi solidaritas untuk Palestina dengan kegiatan orasi, dan penggalangan dana dimulai pukul 07.00 pagi di depan Islamic Center, Giant, Kota Bekasi, Ahad (23/5).
“Massa aksi menuju Gedung DPRD Kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap dan diterima Pimpinan DPRD Kota Bekasi H. Choiroman J. Putro, B.Eng,” kata Ketua BeIUC M. Irsyad.
Ia mengutuk keras serangan Zionis Israel yang makin brutal dan sistematis kepada rakyat Palestina. Israel terbukti secara jelas melakukan tindakan pengusiran, perampasan, pembunuhan massal dan pembersihan etnis warga sipil Palestina, muslim maupun non muslim, anak-anak, perempuan dan orang tua.
Irsyad menegaskan, menolak semua narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan bahwa Zionis-Israel memiliki hak melakukan pembelaan diri, seolah-olah mereka korban yang mengalami serangan.
“Zionis-Israel jelas melakukan politik apartheid yakni tindakan persekusi, diskriminiasi dan kekerasan kepada bangsa Palestina. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati Masjid Al-Aqsa sebagai tempat suci umat Islam dan situs budaya di bawah pengawasan UNESCO,” kata Irsyad.
Dia menambahkan, semua pihak wajib menjaga dan melindungi Masjid Al-Aqsa dan memastikan umat Islam dapat beribadah di dalamnya dengan tenang sebagaimana telah diatur dalam hukum Internasional.
BeIUC dan Komunitas se-Bekasi mendukung sikap pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri yang konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di bumi Palestina.
“Sikap tersebut sejalan dengan sikap para pendiri bangsa dan tertera pada pembukaan konstitusi UUD NRI 1945 yang dengan tegas menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi, termasuk di bumi Palestina,” imbuhnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Kami menyayangkan sikap politik Amerika Serikat yang cenderung mendukung tindakan kekerasan Zionis-Israel sebagai legitimasi untuk melakukan pembelaan diri. Kami mendesak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk dapat bersikap konsisten dan adil terhadap hak rakyat Palestina. Jika benar bahwa prinsip multilateraslisme, keadilan dan hak asasi manusia adalah doktrin dan landasan politik luar negeri Amerika Serikat,” tegas Irsyad.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi, untuk senantiasa mendoakan dan mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di Tanah Air mereka, serta terbebas dari segala tindakan kekerasan Zionis-Israel.
Selain Bekasi Islamic Youth Community (BeIUC), beberapa komunitas turut berpartisipasi dalam aksi ini. Komunitas se-Kota Bekasi yang hadir yaitu: Komunitas Bekasi Gue, Qudwah Indonesia, Keluarga Gaza Indonesia, Komunitas Bekasi Gue, Aksi Cepat Tanggap Kota Bekasi, Masyarakat Relawan Indonesia Kota Bekasi, One Day One Juz Kota Bekasi, IRMI, RIMBA, MOSAFEER, FORSIMA, Indonesia Bersama Qur’an, Nasyatul Aisyiah, Remaja Islam Bekasi, Cahaya Foundation, dan Lingkaran Sedekah SiJum.
Dalam aksi tersebut, BeIUC dan Komunitas se-Kota Bekasi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp6.666.600,- yang disalurkan melalui Qudwah Indonesia. (R/R4RS2)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)