Woodland, California, MINA – Anggota komunitas lintas agama menyambut peresmian masjid baru pada momentum Ramadhan ini, di Woodland, yang terletak di sudut timur laut East Street, Oak Avenue, California, AS.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Woodland Merayakan Pembangunan Masjid Muslim Woodland Baru dan Islamic Center,” dan ditandatangani oleh anggota Woodland Ecumenical Multi-faith. Daily Democrat melapokan, Sabtu (15/4/2023).
Beberapa pemimpin gereja ikut menghadiri acara peresmian masjid, di antaranya dari Gereja Lutheran, Gereja Kristen Woodland, Gereja Baptis, Gereja Katolik Rosario Kudus, Gereja Episkopal St. Lukas, dsb.
Perwakilan lintas agama bergabung dengan Walikota Victoria Fernandez, Manajer Kota Ken Hiatt dan Wakil Kepala Polisi Anthony Cucchi, mengikuti panduan komunitas Muslim untuk perjalanan ke kompleks masjid yang sebagian besar telah selesai dibangun.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Masjid tersebut telah dibangun sejak peletakan batu pertama pada Mei 2019. Masjid yang awalnya rumah, telah dipugar, dan dijadwalkan akan selesai dalam tahun 2023 ini.
“Ukuran sebenarnya dari kesehatan suatu komunitas bukanlah pada kondisi jalan atau skala bangunannya, melainkan kedalaman hubungan yang dibagikan di antara tetangganya,” kata Manajer Kota, Hiatt.
“Kami merayakan dengan komunitas Muslim Woodland, kami malihat pembangunan masjid baru mereka yang indah, dan kami berbagi cinta satu sama lain di antara komunitas kami,” ujarnya.
Pembuatan spanduk peresmian masjid, diprakarsai oleh Pendeta Larry Love dari Gereka Kristian, yang ingin memperluas dukungan masyarakat di tengah keberagaman.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
“Ketika kami membawa ide untuk membuat spanduk, dewan masjid dengan suara bulat menyatakan dukungannya,” katanya.
“Harapan kami, agar seluruh masyarakat mengakui pengaruh positif yang dibawa oleh Masjid Muslim Woodland ke kota Woodland,” imbuhnya. (T/RS2/)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza