Jakarta, MINA – Dalam rangka memperingati Hari Literasi Sedunia pada Ahad (8/9), Komunitas Literasi Taman Baca Inovator, Indoreadgram dan Booktube Indonesia mengadakan KeREADta 2019, kampanye membaca di kereta, dengan tema “Make Reading a Trend”, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
KeREADta sendiri sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan acara membaca yang diikuti oleh ratusan peserta di dalam KRL Commuter Line dan ditutup dengan talkshow.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan membaca diselenggarakan di Moda Raya Terpadu (MRT) dari stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus dan kembali ke Stasiun Bundaran HI dengan jumlah peserta 200 orang.
“Tujuan kita adalah kampanye gerakan baca buku. Kita menyadari pentingnya literasi bagi sebuah masyarakat, apalagi seperti kota Jakarta. Untuk bisa maju berkembang maka warganya harus bisa menjadi warga yang memiliki tingkat literasi tinggi, salah satunya dengan kegemaran membaca,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada para Wartawan di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, MRT bekerjasama dengan Yayasan Taman Baca Buku Jakarta yang akan membantu untuk mengumpulkan donasi buku.
“Kedua yang akan dilakukan adalah micro library yang akan kita siapkan, ditempatkan di Stasiun Dukuh Atas, itu rencananya pada bulan Oktober. kita juga akan bekerja sama dengan Perpusnas untuk 2020, jadi selain fisik nantinya juga akan ada digital book,” ujarnya.
Salah satu peserta asal Depok, Wina, mengatakan, KeREADta merupakan progam yang cukup bagus karena memiliki fokus untuk mengajak anak muda membuat tren membaca buku di transportasi publik khususnya MRT.
Hadir mengisi acara talkshow Spokeperson Wardah Chiki Fauzi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin serta Penulis Stefanni Bella dan Sophia Mega. (L/Ais/Ast/RI-1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio