Jakarta, 13 Dzul qa’dah 1435/8 September 2014 (MINA)- Aksi kepedulian untuk rakyat Gaza Palestina datang dari komunitas musik metal, mereka menyerahkan sumbangan dana sebesar Rp 89.615.000, termasuk tiga buah kaos untuk warga Palestina sebagai bentuk persaudaraan.
Sumbangan disalurkan melalui lembaga kemanusian Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), di Bulungan Outdor, Jakarat, Ahad malam (7/9).
“Semoga uang sumbangan ini berguna buat saudara-saudara kita di Gaza, terimakasih buat kalian semua”, kata salah satu pelantun musik metal kepada para penonton.
Menurut komite Metal Heads Respect, Iwan Gimbalcore total dana yang telah diserahkan kepada MER-C itu merupakan gabungan dari konser yang sebelumnya sudah dilakukan. Donasi pertama sebesar Rp 11.021.000 di Bintaro, donasi kedua sebesar Rp 6.234.000 dan donasi ketiga Rp 1.360.000.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pada donasi keempat merupakan jumlah terbesar, yaitu Rp. 71.000.000 rupiah. Dana tersebut langsung diserahkan kepada ketua presidium MER-C, dr. Henry Hidayatullah di dampingi dr Idrus sebagai anggota MER-C dan Husen Alatas peraih juara II Indonesiaan Idol. Acara penyerahan dimulai pukul 10:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB.
“Konser musik metal ini digelar tanpa adanya pemodal maupun sponsorship dari korporasi. Dengan etos Do-It-Yourself, kami bersama-sama merealisasikan acara ini dengan sumbangan seikhlasnya dari para penghuni komunitas metal tanah air, baik berupa tenaga, pikiran, materi maupun informasi. Kebersamaan dan solidaritas adalah senjata kami untuk mewujudkan dunia yang lebih baik”, jelasnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
MER-C adalah lembaga medis kemanusiaan yang memprakarsai pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza berdasarkan amanah dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.
“Munculnya rasa kepedulian dan simpati itulah yang mengawali ide konser amal untuk Palestina. Ini event metal yang digelar khusus untuk penggalangan dana kemanusian, bukan profit maupun popularitas”, kata Iwan.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
Menurutnya, tema acara ini adalah “peduli damai anti perang” ini masih berjalan dengan konsep awal pada 2011 lalu. Semua band yang tampil dalam event ini tidak ada satupun yang dibayar, bahkan band-band yang tampil ikut memberikan donasi, serta tidak ada perbedaan band besar atau kecil di dalam event ini.
Iwan menegaskan, Event ini 100 % merupakan aksi kemanusiaan dari semua metalheads tanah air, tidak mewakili atau mengatasnamakan salah satu agama/keyakinan. Semua hasil penjualan tiket dan merchandise akan didonasikan untuk pembangunan rumah sakit Indonesia, di Gaza Palestina.
Ia menambahkan, menyelamatkan kemanusiaan di Gaza, merupakan hal yang sangat besar, melalui Metalheads Respect tersebut ini dapat menjadi sebuah langkah kecil untuk membangun solidaritas dan persatuan serta menggugah rasa kemanusiaan bagi semua orang.
Sementara itu, ketua presidium MER-C, dr. Henry Hidayatullah menyampaikan rasa kagum, dan bangganya kepada komunitas musik metal yang telah peduli dan berpartipisasi untuk rakyat Palestina dan pembangunan Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Kalian memang luar biasa, saya sampai merinding”, katanya saat memberikan sambutan, dibarengi dengan tepuk tangan dari semua penonton.(L/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain