Gaza, MINA – Pemerintah Daerah Gaza mengatakan bahwa mereka menderita kekurangan air yang buruk dengan persentase kekurangan mencapai sekitar 90 persen akibat penghentian pasokan air dan listrik ke Jalur Gaza oleh pendudukan Israel serta penghentian pabrik desalinasi air laut.
Operasi agresi pendudukan militer dan sipil Israel semakin memperburuk kondisi Gaza dan beberapa wilayah di Palestina. Hancurnya bangunan dan fasilitas permukiman serta kerusakan parah pada infrastruktur, khususnya sumur air dan saluran pembuangan limbah, telah memperburuk situasi, MEMO melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis (12/10), pemerintah daerah memperkirakan bahwa penduduk Jalur Gaza akan sangat menderita akibat kekurangan air pada saat ini dan mendatang.
“Kami saat ini berupaya menyediakan air sebanyak mungkin untuk meringankan krisis ini,” tambah pemerintah daerah tersebut. (T/R5/RI-1)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Mi’raj News Agency (MINA)