Ramallah, 9 Muharram 1436/2 November 2014 (MINA)– Kementerian Tahanan Palestina menyebutkan, kondisi kesehatan 10 tahanan penyandang cacat di rumah sakit al-Ramla Israel semakin memburuk.
Pengacara Kementerian tersebut, Hanan al-Khatib, baru-baru ini mengunjungi para tahanan di rumah sakit al-Ramla. Ia mengatakan mereka berada dalam kondisi menyedihkan, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Ahad.
Menurut pernyataan itu, tahanan bernama Muataz Obeido sedang dalam kondisi kritis dan membutuhkan operasi segera. Obeido ditahan di Hebron pada April 2013, Ia menjadi lumpuh ketika pasukan Israel menembaknya dengan banyak peluru di panggul, perut, kandung kemih, dan kaki kanan.
“Tahanan lainnyaNahed al-Aqra dari Gaza kedua kakinya diamputasi karena menderita radang tulang yang sangat parah,” katanya
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sedangkan, Ishaq Daraghma dari kamp pengungsi Qalandiya diserang secara brutal oleh pasukan Israel setelah ia ditahan. Ia menggunakan kursi roda karena peradangan parah pada kaki.
Adnan muhsen dari Bethlehem menderita sakit di kaki kanannya. Amir Farid Saad dari Kafr Kanna menderita lumpuh. Muhammad Farid Saad juga menggunakan kursi roda.
Khalid al-Shawish dari Tubas lumpuh dari pinggang ke bawah akibat ditembak dengan 14 peluru tajam oleh pasukan Israel ketika dia ditahan.
Mansour Muwqda dari Salfit mengalami lumpuh sebagian karena ditembak ketika ditahan. Dia menggunakan kursi roda.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Othman Omar Ibrahim dari Qalqiliya ditembak di lutut ketika ia ditahan oleh pasukan Israel.
Yousef Ibrahim Nawajaa dari Hebron juga mengalami cedera. Ia ditahan sejak tahun 2000. Dia menderita epilepsi, dan bermasalah pada matanya.
Saat ini ada sekitar 7.000 warga Palestina ditahan dalam penjara-penjara Israel, 2.000 di antaranya ditangkap oleh pasukan Israel selama musim panas ini di tengah ketegangan di Tepi Barat dan Gaza. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza