Vatikan, MINA – Dr. Sergio Alfieri, dokter utama yang mengawasi perawatan Paus Fransiskus, mengumumkan bahwa Paus dipulangkan pada hari Ahad (23/3) setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit untuk menerima perawatan pneumonia ganda.
“Kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh dunia dan semua orang adalah bahwa besok Bapa Suci akan dipulangkan. Besok ia akan kembali ke Santa Marta,” kata Alfieri kepada wartawan. Demikian dikutip dari Anadolu.
Menurut Vatican News, Alfieri menyatakan bahwa keputusan untuk memulangkan Paus dibuat karena perbaikan medisnya yang stabil dan cepat, bersamaan dengan membaiknya prognosisnya.
Ia mencatat adanya perbaikan signifikan dalam kondisi Paus selama sepekan terakhir. Alfieri mengonfirmasi bahwa ketika Paus Fransiskus dirawat pada tanggal 14 Februari, ia menderita insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh infeksi polimikroba, yang menyebabkan pneumonia bilateral.
Baca Juga: Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Luar Kedubes Israel di London
Ia menambahkan bahwa hal ini memerlukan kombinasi perawatan farmakologis.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Alfieri meyakinkan bahwa pneumonia ganda telah berhasil diobati, meskipun pemulihan penuh akan membutuhkan waktu.
Paus diberi resep setidaknya dua bulan masa pemulihan, di mana ia akan menerima perawatan medis dan istirahat yang cukup.
Dokter melaporkan bahwa kesehatan Fransiskus terus membaik, dengan harapan dapat segera kembali bekerja, meskipun tidak segera dengan kapasitas penuh.
Baca Juga: Staf VOA Gugat Pemerintahan Donald Trump atas Dugaan Penutupan Ilegal
Ia memuji Paus sebagai pasien yang kooperatif dan menegaskan bahwa, meskipun menghadapi dua episode kritis yang memerlukan ventilasi non-invasif, ia tidak pernah diintubasi dan tetap waspada.
Alfieri mengatakan kehilangan suara sementara adalah hal yang normal setelah pneumonia dan mengklarifikasi bahwa Paus tidak menderita diabetes. Dengan rehabilitasi yang sedang berlangsung, ia diharapkan dapat kembali beraktivitas normal secara bertahap.
Selama dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus tetap terlibat dengan urusan gereja dan dunia, kata Alfieri, seraya mencatat bahwa Paus sangat ingin dipulangkan, karena dokter setuju pemulihan di rumah adalah yang terbaik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Diaspora Indonesia di Mombasa Kenya