Gaza, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa krisis kelaparan di Jalur Gaza telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Sepertiga dari total populasi di wilayah tersebut dilaporkan tidak makan selama beberapa hari akibat blokade yang terus diberlakukan oleh penjajah Israel.
“Situasi kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat keputusasaan yang baru dan mengejutkan, dengan sepertiga penduduk tidak makan selama beberapa hari berturut-turut,” ujar Ross Smith, Direktur Kesiapsiagaan dan Respons Darurat WFP dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (22/7).
WFP memperkirakan sekitar seperempat populasi Gaza kini hidup dalam kondisi kelaparan. Setidaknya 100.000 perempuan dan anak-anak mengalami malnutrisi akut.
Sejak 2 Maret, Israel menutup seluruh jalur perlintasan menuju Gaza, menghentikan pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Panglima Militer Zionis Berselisih dengan Netanyahu tentang Gaza
kesehatan-gaza/">Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa keputusan kelaparan yang disengaja oleh Israel telah menyebabkan kematian 86 warga Palestina sejak Oktober 2023, termasuk 76 anak-anak, akibat kelaparan dan malnutrisi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 100 Jurnalis Global Buat Petisi Tuntut Akses Segera ke Gaza